Disclaimer : Review liquid ini
murni berdasarkan apa yang saya rasakan. Tidak ada yang dikurangi maupun
dilebihkan. Beda device bisa jadi berbeda juga hasil yang dirasakan. Silakan
disimak!
Device yang digunakan : Aegis Boost + RDTA 0,4 Ohm Fused Clapton, Smok Fetch Pro 0,4 Ohm Occ Coil.
Inovasi terbaru dari MOVI setelah
meng-up size kan dari versi District One21 dengan kemasan lama 30ml menjadi
100ml, sekarang MOVI merilis versi ketengan dengan kemasan 15ml dan harga yang
terjangkau sebesar 45 ribu rupiah saja.
RASA
Dari deskripsinya, liquid ini mengusung rasa "Salted Caramel Buttered Pralines Cream". Ketika dibuka tutup botolnya, aroma yang tercium pertama kali adalah aroma caramel dengan balutan cream.
Pada saat di inhale, saya cukup bertanya tanya "kok gini?".
Karena ekspektasi saya, rasa dari liquid ini akan cukup kuat. Nyatanya justru terlalu halus untuk lidah saya. Bahkan bisa dibilang bahwa flavournya kurang. Sensasi ketika exhale-nya pun sama.
Setelah saya coba beberapa kali inhale baru terjadi sedikit kenaikan rasa, karamelnya keluar walaupun tidak begitu kuat dan rasa cream muncul diakhir.
Saya pun melakukan konfirmasi
dengan melihat video beberapa reviewer di youtube yang sudah melakukan test
terhadap liquid ini, mereka berujar bahwa merasakan caramel yang gurih dan menemukan
sedikit rasa asin yang kemudian disusul dengan cream.
Tapi ya..
Saya pribadi tidak merasakan adanya rasa asin. Bisa jadi bahwa liquid ini membutuhkan settingan atomizer yang benar benar tepat untuk mengeluarkan rasa-nya.
Kalo settinganmu
kurang pas, rasa dari caramelnya sendiri seperti agak ngumpet.
THROAT HIT & NICOTINE
Yang saya beli merupakan varian Strong dengan kandungan liquid sebesar 9mg. Saya pribadi cukup terkesan dengan TH dan Nicotine Hit yang dimiliki liquid ini. Pertama kali saya coba, lung hit nya bener bener terasa nonjok di dada.
TH nya malah gak berasa sama sekali. Namun pada drip yang kedua kalinya, th baru muncul dan cukup nonjok juga di tenggorokan.
Bagi kalian pecinta liquid dengan nicotine tinggi, pastilah cocok dengan liquid yang satu ini.
KESIMPULAN
Setelah saya pikirkan baik baik, bisa saya simpulkan bahwa rasa dari liquid ini tidak mudah diterima oleh lidah orang yang belum terbiasa dengan rasanya.
Namun apabila dipertimbangkan dari segi harga, bisa dibilang liquid ini boleh lah untuk dicoba.
Apalagi untuk kalian yang sedang mengalami fase paceklik ekonomi dan pecinta nikotin tinggi.
Dengan rasio PG/VG 50/50 liquid ini cukup bersahabat dengan coil kalian. Tapi untuk kalian yang memiliki ekspektasi tinggi tentang rasa, saya rasa liquid ini bukan pilihan yang tepat. Karena liquid ini membutuhkan settingan yang tepat untuk memunculkan rasanya.
SKOR
Terimakasih Sudah Membaca, Semoga Harimu Menyenangkan!