Langsung ke konten utama

REVIEW WENAX M STARTER KIT BY GEEKVAPE | POD KECIL MUNGIL DENGAN EKSTRA POWERBANK

REVIEW SAGWA THE FORBIDDEN APPLE (30ML X 2) NICOTINE 3MG BY KAZE LIQUID X CMW DISTRIBUTION

Disclaimer : Review liquid ini murni berdasarkan apa yang saya rasakan. Tidak ada yang dikurangi maupun dilebihkan. Beda device bisa jadi berbeda juga hasil yang dirasakan. Silakan disimak!

Device yang digunakan : SMOK FETCH PRO, COIL 0,4 Ohm


Packaging Box Sagwa

Sagwa Forbidden Apple 3mg merupakan liquid keluaran dari Kaze Liquid x CMW Distribution. Menghadirkan rasa dari buah apel merah yang dipadukan dengan sensasi dingin yang segar. 

Liquid ini dikemas dalam box pack yang berisi 2 botol liquid dengan kapasitas 30ml. Dengan rasio PG 50 : VG 50 liquid ini bisa dibilang cocok untuk digunakan dengan device pod maupun AIO.  


RASA

Sesuai dengan deskripsi pada kemasannya, liquid ini menghadirkan rasa buah apel yang dikombinasikan dengan sensasi rasa dingin. Soal flavour yang dihasilkan ketika saya menggunakan Smok Fetch Pro, rasa dari buah apelnya terasa jelas. 

Namun bukan rasa buah apel yang manis. Kalau saya bilang rasa manis yang muncul cenderung ke arah soft dan yang pasti tidak oversweet. Ketika diinhale rasa yang muncul pertama kali adalah rasa buah apel yang segar kemudian diikuti oleh sensasi dingin medium. 

Untuk exhale-nya pun yang saya rasakan hampir sama. Yang menurut saya unik justru after tastenya, saya mendapat feel yang sama seperti saat menggigit kulit luar dari buah apel dan muncul rasa asam khas dari buah apel. 



Botol 30ml

TH & NICOTINE HIT

Dengan kadar nicotine sebesar 3mg, bagi saya tidak terasa sama sekali. Wajar untuk karakter liquid fruity dingin, pasti nicotinenya tidak berasa karena kalah dengan rasa dinginnya. 


KESIMPULAN

Awalnya, saya mengira liquid ini akan memiliki rasa yang sama dengan liquid merk sebelah, sebut saja "Paradewa" nyatanya tidak. Rasa yang muncul merupakan buah apel segar yang disimpan di dalam kulkas. 

Rasa manisnya pun cenderung soft, cocok untuk kalian yang tidak begitu suka dengan karakter liquid yang terlalu manis. Pas untuk digunakan sebagai liquid daily ditengah cuaca yang panas. 

Sagwa The Forbidden Apple ini dijual dengan harga 100 ribu rupiah per box

Perlu diingat, walaupun rasio PG/VG nya 50:50 liquid ini tidak cocok digunakan untuk pod stick dengan wattage rendah dan resistensi coil 0,8 Ohm keatas

Untuk menghasilkan rasa yang maksimal, setidaknya kalian akan butuh device yang mampu menghasilkan power dengan rentang 22-25 watt. 


SKOR

7.8



Terimakasih Sudah Membaca, Semoga Harimu Menyenangkan!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UWELL CALIBURN G POD REVIEW

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DAN DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Diakhir tahun 2020, Uwell mengeluarkan salah satu produknya yaitu CALIBURN G . Saya yakin para vapers Indonesia sudah familiar dengan nama pod Caliburn. Salah satu pod yang penjualanya masih laris manis di pasar Indonesia, sampai saat ini pun masih banyak dicari dan dibeli oleh para vapers.  Dikenal sebagai pod yang mampu menghasilkan rasa enak, konsisten, dan umur cartridge yang cukup awet. Tapi, itukan Caliburn yang lama. Apakah Caliburn G ini masih bisa meneruskan kesuksesan pendahulunya? Simak saja tulisan saya sampai habis.   HADIR DENGAN BENTUK YANG BARU Caliburn G masih berwujud pod stick, namun berbeda dari pendahulunya. Kali ini Caliburn G memiliki bentuk yang sedikit lebih gendut karena memiliki kapasitas baterai yang sediki lebih besar pula, yaitu 690 mah. Material body masih menggunakan alumunium.  Bagian depan dan belakang pada body pod juga memiliki l

UWELL CALIBURN A2 POD REVIEW

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN.   Packaging Caliburn A2 Sebelumnya saya mau bilang bahwa status Caliburn A2 yang direview kali ini adalah punya temen saya. Kebetulan yang bersangkutan memberikan ijin kepada saya buat nyobain sekaligus me-review soal performanya. Dan sebenernya sudah lama sekali saya nyoba pod ini, hanya saja baru kesampaian menulis impressinya sekarang. Langsung saja baca tulisan saya!   PRODUK BARU SEBAGAI PENERUS CALIBURN GEN 1 Dulu saya mengira bahwa Caliburn G merupakan penerus dari Caliburn gen 1 yang hadir dengan beberapa update soal coil, cartridge, kapasitas baterai, dan juga desainnya. Ternyata saya salah mengira. Caliburn G merupakan entitas baru dan tidak berkaitan dengan Caliburn gen 1 . Justru si Caliburn A2 inilah yang menjadi penerus Caliburn gen 1 . Kok bisa begitu? Ya kalian lihat aja lah dari model cartridge-nya, keduanya menggunakan model yang sama yaitu

REVIEW AFLO POD by MINISTRY OF VAPE INDONESIA | POD MURAH YANG TIDAK BISA DIPANDANG SEBELAH MATA

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Aflo Pod Tahun 2020 hingga 2021 sepertinya memang menjadi tahun dimana kembali-nya era pod system . Tidak sedikit produsen dari brand yang sudah kondang mengeluarkan line-up terbaru dari jajaran pod system -nya. Kalau diperhatikan hampir setiap bulan selalu muncul produk pod baru. Sampai membuat konsumen jadi bingung mau pilih yang mana. Apalagi untuk para vapers yang lapar mata dan mudah goyah pendirian dengan iming-iming fitur terbaru, desain yang unik, serta varian warna yang menawan, pasti selalu saja tergerak hati untuk mencoba produk-produk pod terbaru yang muncul di pasaran. Salah satunya yang akan saya bahas kali ini adalah Aflo Pod , sebuah pod system besutan dari MOVI . Aflo Pod ini mengingatkan saya kepada pod iSWTCH yang mana dipasarkan dibawah naungan MOVI juga. Bentuk pod-nya sekilas hampir mirip, apalagi bentuk cartridge-nya. Bisa dibilang bahwa Aflo Pod ini

REVIEW SMOK FETCH PRO 80W | AIO STYLISH, MINIMALIS, DAN RAMAH KANTONG

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DAN DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Smok Fetch Pro ini merupakan suksesor dari smok fetch 40w. Dengan design yang lebih kece dan opsi single baterai eksternal 18650 yang pas banget untuk vapers jaman sekarang, gak bingung musti nge charge tinggal ganti pake baterai cadangan aja.  Dari awal mula release pod ini dijual dengan harga 500 ribuan, sekarang sudah drop hampir setengah harga! Bisa kamu dapatkan dengan harga dibawah 300 ribu, tidak termasuk baterai.  Tapi apakah Fetch Pro ini benar benar “Pro” dan worth to buy?  Baca saja review saya sampai selesai! DESAIN STYLISH, FINISHING KINCLONG Jujur saja, saya termasuk orang yang suka dengan bentuk device yang kotak atau setidaknya hampir mendekati kotak. Rasanya itu ketika dipegang lebih nyaman ditangan. Ini cuma opini pribadi saya saja.   Fetch Pro ini disetiap sudutnya gak tajem, agak oval. Enak digenggam tangan. Finishing dari pod ini bisa dibilang gloss

REVIEW POD VAPORESSO XROS MINI | BUKAN SEKEDAR MINI

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN, BARANG DIBELI SENDIRI BUKAN ENDORSE. Packaging Xros Mini XROS MINI merupakan generasi penerus terbaru dari keluarga XROS yang dirilis oleh Vaporesso ditahun 2021. Vaporesso mengklaim bahwa Xros Mini mampu memberikan sensasi dan pengalaman Vaping MTL  terbaik pada sebuah pod device. Tapi apakah klaim ini benar adanya? Apa bedanya dengan Xros? Baca saja tulisan saya sampai selesai! Isi Packaging Xros Mini PACKAGING MINIMALIS Minimalis, itulah yang saya rasakan ketika memegang box kemasan dari Xros Mini, ya walaupun tidak se-minimalis Neat 2. Tetap saja terbilang minimalis apabila dibandingkan dengan produk pod lain yang juga buatan Vaporesso.  Dan sepertinya saat ini memang sedang musim / nge-trend packaging produk dengan gaya minimalis. Didalem kotak packaging dari Xros Mini ini terdapat Pod Xros Mini dengan 1 buah cartridge 1,2 Ohm yang sudah terpasang. Kabel Usb type C,