Disclaimer : Review liquid ini murni berdasarkan apa yang saya rasakan. Tidak ada yang dikurangi maupun dilebihkan. Beda device bisa jadi berbeda juga hasil yang dirasakan. Silakan disimak!
Atomizer yang digunakan :
- Digiflavor Siren V4 Rta Mtl (Phoenix Wire Nichrome 80 26awg, 5 wraps renggang, inner diameter 2,5mm) Kapas Holyfiber. 15-16watt
- Purity Plus Rta Mtl (Phoenix Wire Nichrome 80 26awg, 5 wraps renggang dikit, inner diameter 2,5mm) Kapas Cotton Bacon Prime. 14.8-15.2watt
![]() |
Cerealis Berry Crunch 6MG |
Cerealis
Berry Crunch, salah satu produk liquid lama yang kini muncul kembali dengan
penampilan yang berbeda. Produk liquid dari Mark-Made biasanya dikemas dalam
wadah kotak dan menggunakan botol 60ml model tinggi. Entah kenapa, pada versi terbaru
Cerealis Berry Crunch ini malah menggunakan botol bantet, dengan kapasitas yang
masih sama 60ml.
Desain
label-nya pun dibuat berbeda apabila dibandingkan dengan versi pertamanya, atau
batch awal. Terlihat agak lebih “umum” kalau menurut saya. Beda dengan label produk-produk terdahulunya yang terlihat
lebih eksklusif nan elegan.
Saat
tau informasi bahwa liquid ini sudah release dan karena saking penasaran, saya
bela-belain buat muterin vapestore didaerah saya. Supaya jangan sampai kelewatan
lagi. Batch pertamanya, saya tidak sempat mencoba dan masih berasa nyesel
sampai sekarang.
Sudah
cukup basa-basinya. Sekarang waktunya pembahasan.
![]() |
Cerealis Berry Crunch & Oxva Vativ + Purity Plus |
RASA
Seperti
yang sudah saya tulis diawal, pada bagian atomizer yang digunakan. Cerealis
Berry Crunch ini saya coba dengan settingan ala RDTL alias Restricted Direct To
Lung yang sedikit berbeda satu sama lain mengingat bahwa saya menggunakan
varian nikotin 6mg. Yang jelas beda atomizer, beda jarak kerapatan kawat, dan
beda merk kapas.
Pada
Siren V4, nilai ohm berkisar antara 0,58 – 0,62. Power diatur pada rentang 15 -
16 watt. Airflow terbuka penuh.
Sewaktu
inhale, flavor dominan cereal milk sangat terasa jelas kemudian disusul dengan
flavor vanilla level medium. Disini flavor vanilla nya terpisah dari milk atau
susunya. Untuk buah strawberry-nya disini muncul pada bagian akhir dan condong
kearah hint. Bukan buah strawberry yang manis, tapi lebih kearah buah
strawberry yang asam.
Untuk
kesan exhale dan aftertaste-nya, masih menyisakan rasa cereal yang milky tapi
uniknya flavor vanilla nya berubah menjadi wujud es krim pada tingkat medium
disusul dengan hint tipis buah strawberry.
Sedangkan
saat dicoba menggunakan Purity Plus, terjadi perbedaan flavor yang didapatkan.
Cereal milk nya masih terasa jelas, hanya tidak sekuat seperti pada Siren V4.
Dan flavor vanilla nya tidak terpisah, jadi terasa menyatu dengan susu atau
milknya. Buah strawberry masih muncul sebagai hint diakhir dengan rasa asam
khas nya.
Untuk
kesan exhale dan aftertaste-nya, condong pada flavor cereal vanilla milk dengan
hint buah strawberry. Yang jelas, saya merasa bahwa flavor yang disajikan di
Purplus ini terasa lebih imbang satu sama lain bukan menurun, atau bahasa
kerennya flavornya jadi lebih balance.
Menurut
saya, faktor perbedaan flavor yang didapat pada kedua atomizer ini dipengaruhi
oleh karakter atomizernya dan dari perbedaan karakter merk kapas.
![]() |
Rasio : 40PG / 60VG |
TINGKAT KEMANISAN
Untuk
kamu yang belum pernah mencoba liquid buatan mark-made, bukan vapers pemuja
rasa manis atau memang lagi bosan dengan liquid yang ujung-ujungnya cuma kuat
dirasa manis, ini aman banget. Jauh dari kesan oversweet dan tidak bikin eneg.
Cuman, buat beberapa segmen orang apalagi para senior didunia mtl, menurut
mereka sih ini liquid manisnya agak sedikit naik daripada batch lawasnya. Masih
bisa dimaklumi kok, karena sensitivitas lidah orang berbeda satu sama lainnya.
THROAT HIT & NICOTINE
Dengan
kedua settingan yang saya pakai diatas, sewaktu awal puff dengan kondisi kapas
dan coil yang masih baru, terasa sedikit throat hit yang karakternya halus.
Sensasi dari nikotin 6mg nya pun halus, memanjakan kepala. Bukan karakter
nikotin yang galak. Cocok dinikmati untuk bersantai ria.
KESIMPULAN
Rasa
penasaran saya terhadap liquid ini akhirnya terselesaikan dengan tuntas, dan
puas. Sesuai ekspektasi, puas, dan tidak mengecewakan. Keputusan dari Mark-Made
untuk memunculkan kembali Berry Crunch merupakan langkah yang tepat. Saya
berharap semoga Berry Crunch versi terbaru ini tidak lagi diproduksi dalam
batch dan jumlah yang terbatas seperti
versi terdahulunya.
Ingat
ya, ini bukan liquid manis.
Cerealis
Berry Crunch ini dijual dengan harga Rp 150.000 dalam kemasan botol 60ml.
SKOR
8.5
Sekian, pembahasan saya. Kalau kalian menyukai dan ingin meng-apresiasi tulisan di blog ini, sempatkanlah mampir dan follow akun instagram saya di @bernard.wicaksono
Walaupun
tidak ada untungnya follow akun instagram saya, tapi tidak ada ruginya juga
kan? Melayani diskusi tanya & jawab, cerita, keluh kesah, dan hal receh.
Tenang aja, semua dm pasti dibalas kok.
Terimakasih
Sudah Membaca. Semoga Harimu Indah dan Penuh Berkat.