Langsung ke konten utama

GEEKVAPE SOUL REVIEW | SEBUAH ULASAN YANG "AGAK" LENGKAP

OXVA VATIV | SEBUAH MOD YANG PATUT DIPERTIMBANGKAN

 DISCLAIMER : Device yang dijadikan bahan review dibeli sendiri, bukan sponsor. Tulisan ini bertujuan sebagai bahan masukan dan pertimbangan semata. 
 

OXVA VATIV | SEBUAH MOD YANG PATUT DIPERTIMBANGKAN
Box Oxva Vativ

Oxva Vativ, sebuah mod single baterai 18650 yang hampir tidak diperhatikan keberadaannya oleh kalangan vapers. Oxva memberikan julukan kepada Vativ sebagai super mod. Julukan ini nampaknya muncul karena Vativ menjadi salah satu mod hybrid yang bisa diubah fungsinya menjadi pod. Jadi ingat dengan produk Oxva lainnya yakni Velocity, hampir mirip memang, namun keduanya memakai sistem yang cukup berbeda. Bagi saya, Velocity masih termasuk dalam golongan pod yang bisa menjadi mod dengan menggunakan aksesoris tambahan adaptor 510. Sedangkan Vativ tidak membutuhkan adaptor 510 tambahan.

Tapi kenapa Vativ tidak sepopuler Velocity ataupun mod single batrei lainnya?... Yok, simak tulisan panjang ini sampai habis!

 

Oxva Vativ + Rta Mtl 22mm

DISEBUT SEBAGAI SUPER MOD OLEH OXVA

Seperti dalam kalimat pembuka yang sudah saya tulis diawal. Vativ ini tidak sekedar berfungsi sebagai mod saja, tapi bisa menjadi pod dengan menggunakan cartridge yang sudah didesain kusus. Untuk memasang cartridge pod nya, kalian hanya tinggal melepas U-Ring kemudian tinggal memasang  pod nya sesuai garis slot yang ada. Koil yang digunakan di Vativ dalam mode pod pun baru, berbeda dengan yang digunakan pada Origin, Origin X, dan Velocity. Namanya Uniplus, dengan resistensi koil 0,15 Ohm dan 0,3 Ohm. Oxva juga mengenalkan tank terbaru mereka yaitu Unione PnM Tank. Bisa dibilang sebagai tank sub-ohm, yaitu tank yang menggunakan Occ Coils, bukan koil model lilitan seperti yang kalian biasa temukan atau pakai di RDA maupun RTA.

TAPI.... Cartridge, Koil Uniplus, dan Unione PnM Tank hanya bisa kalian dapatkan kalau membeli Oxva Vativ versi Full Kit nya saja. Kalau beli versi mod only seperti saya, kalian hanya dapat modnya saja dengan piranti standar seperti warranty card, manual book, dan kabel Usb Type C pendek berwarna hitam. Kalau kalian ingin merasakan salah satu letak unsur Super Mod nya, yah mau tidak mau harus beli versi full kit.

 

OXVA VATIV | SEBUAH MOD YANG PATUT DIPERTIMBANGKAN
Bagian konektor atomizer

ZERO POWER LOSS

Masih sehubungan dengan “hybrid” nya mod ini, Oxva meng-klaim bahwa tidak akan terjadi power loss saat user menggunakan Vativ dalam mode pod.

Power loss atau sering dikenal sebagai power loyo, biasanya terjadi pada pod, pod mod, aio yang menggunakan adaptor 510 tambahan untuk merubah fungsinya menjadi mod. Tidak jarang juga muncul masalah seperti no atomizer, resistensi naik turun drastis, bahkan nilai ohm tidak terbaca yang sering terjadi pada penggunaan adaptor 510. Klaim Oxva ini memang sebuah fakta. Wong Vativ tidak menggunakan adaptor 510 tambahan kok. Jadi bebas masalah. Sederhananya begini, konektor 510 Vativ itu paten sama seperti pada mod umumnya, Cuma ditambahi slot untuk memasang cartridge dan terdapat pin atomizer khusus pod yang juga sudah paten terpasang.

Terlepas dari itu semua, saat saya coba pakai Rta Mtl power dari Vativ ini bisa dibilang oke banget dan melebihi ekspektasi saya untuk ukuran mod single batrei. Bahkan masih stabil saat indikator baterai sisa 3 bar saja. Baru berasa ada penurunan power saat baterai sisa 2 bar, itupun tidak turun begitu drastis, masih dalam batas wajar.

 

OXVA VATIV | SEBUAH MOD YANG PATUT DIPERTIMBANGKAN
User Interface Oxva Vativ

FITUR CHIP

Rentang power mod ini adalah 5 – 100 watt. Terdapat beberapa mode yang bisa kalian gunakan, diantaranya :

  • Mode Smart, kalau menggunakan mode ini, chip akan memberikan rekomendasi watt dengan batas watt minimal sampai maksimal yang bisa kalian gunakan sesuai dengan resistensi koil yang kalian pasang pada atomizer yang digunakan. Mode ini cocok digunakan untuk pemula yang bisa mencegah penggunaan power berlebih yang bisa membuat koil dan kapas overheat.
  • Mode Power, kalian bebas menggunakan power semau kalian tanpa dibatasi oleh chip, tapi harus tetap tahu batasan. Kalau sampai terjadi penggunaan watt berlebihan mod nya akan berasa panas dan muncul peringatan overheat.
  • Mode Volt, sesuaikan dengan power baterai yang kalian gunakan. Kalau masih belum mengerti tidak perlu menggunakan mode ini.
  • Mode VPC alias Variable Power Curve, sama seperti mod lain yang memiliki fitur mode vpc, disini kalian harus melakukan setting P1, P2, P3, P4, dan P5. Tapi cara melakukan settingnya agak berbeda, kalian harus memilih awal watt yang akan digunakan terlebih dahulu, baru mengubah angka yang terdapat pada P1 – P5 dalam bentuk % jadi bukan dengan angka mutlak. Saya tidak merekomendasikan mode ini untuk pemula. Tapi kalau mau coba-coba silahkan saja, paling banter kalau salah setting resiko koil dan kapas gosong.

Fitur tambahan lainnya standar seperti mod lain, ubah warna interface, reset puff, dsb...


OXVA VATIV | SEBUAH MOD YANG PATUT DIPERTIMBANGKAN
U-Ring, menutup slot untuk memasang cartridge pod


BUILD QUALITY

Material body yang digunakan di mod ini adalah Zinc Alloy, saat dipegang tangan terasa kokoh dan mantep. Finishingnya pun cakep, kebetulan saya mengincar varian Medusa – SS. Di varian ini, Medusa mewakili pemakaian kulit sintetis bermotif sisik kulit ular pada bagian tutup baterai yang dipadukan pemakaian warna silver steel mengkilap dibagian lis sisi sudutnya. Cat SS yang digunakan untuk body mod nya bukan Silver Steel yang kinclong hampir mirip chrome, melainkan Satin Silver Steel. Bisa kalian lihat bedanya antara warna Rta yang saya pakai dengan warna mod, keduanya sama sama varian SS tapi terlihat berbeda.

Saya suka dengan penggunaan warna Satin Silver Steel di mod ini, saat dipegang tangan tidak terasa licin. Dan tidak akan meninggalkan bekas noda kotor saat tangan berkeringat. Dan selama saya pakai belum ada kejadian catnya tiba tiba luntur dibeberapa bagian, ga kayak mod sebelah yang gampang luntur catnya.

Tombol Fire button dan +, - terasa nyaman saat digunakan. Saat dipencet ada suara “cetik-cetik” tipis, kesannya bukan tombol kualitas murahan.

Yang agak mengganjal buat saya adalah logo Oxva yang terdapat dikedua sisi mod, menurut saya kegedean dan agak megganggu estetika mod nya. Coba kalau agak kecil. Dan satu lagi, bagian konektor 510 nya yang menggunakan warna silver steel kinclong. Warna seperti ini kalau sekedar dipandang memang memanjakan mata, tapi kalau kena kotoran, goresan, apalagi bekas jari tangan agak ngeselin.

 

OXVA VATIV | SEBUAH MOD YANG PATUT DIPERTIMBANGKAN
Bagian magnet

TUTUP BATERAI AMAN ?

Barang yang saya beli aman banget, magnetnya kuat, solid. Mau digeser atas bawah, kiri kanan, tutup baterainya ga akan bergeser sama sekali. Biasanya mod yang menggunakan desain tutup baterai seperti ini, punya masalah gak rapet, kendor, goyang-goyang. Tapi di mod ini ga ada masalah sama sekali.

 

TAPI, KENAPA MOD INI TIDAK POPULER ?

Ini menurut analisa saya ya.. Mod ini kalah pamor karena :

  • Kalah kondang dengan mod merk sebelah, sebut saja Thelema SoloAkhir – akhir ini kalau saya mampir ke vapestore dan tanya rekomendasi mod single baterai pasti dikasih rekomendasi Thelema Solo. Jarang banget ada yang ngasi rekomendasi mod lain, apalagi nyinggung soal Vativ. Kalau mau dibandingkan satu sama lain, saya masih memilih Vativ daripada Thelema Solo. Dari build quality, bentuk, ukuran, bahkan powernya pun masih dua tigkat lebih unggul Vativ. Tapi balik lagi, ini pendapat saya pribadi. Selera dan apa yang kita rasakan pasti berbeda.
  • Harga Full Kit yang terbilang tinggi. Untuk beli versi full kit, kalian harus mengeluarkan uang sekitar 700 ribuan. Sedangkan versi mod only dijual diharga 410 ribu. Kalau saya jelas ambil versi mod only. Nambah 300 ribuan demi tank, 2 occ coils, dan cartridge ? Gak deh. Masih nyaman pakai rta.
  • Tank PnM dan Cartridge belum atau mungkin tidak akan dijual secara terpisah di pasaran Indonesia. Sekali lagi kaliah harus beli Full Kit untuk mecoba dua benda ini. Tidak seperti Velocity dan Origin X yang adaptor 510, Rba, dan RDTA nya bisa dibeli secara terpisah. Ini saya simpulkan saat mencoba mencari tank dan cartridgenya di marketplace online maupun vapestore lokal, kalau koil occ nya ada yang jual kok.

Hal ini, menurut saya adalah salah satu faktor pertimbangan bakal calon pembeli untuk mengurungkan niatnya membeli Vativ.  

 

OXVA VATIV | SEBUAH MOD YANG PATUT DIPERTIMBANGKAN
Baterai 18650

MOD INI LAYAK DIPERTIMBANGKAN

YA!... Sangat layak dipertimbangkan, dengan catatan kalian butuh mod single baterai 18650, bentuk kecil dengan power yang mantep dan stabil, tidak mengutamakan kompatibilitas dengan baterai 21700, sedang mencari mod dengan build quality yang bagus. Saya rekomendasikan pada kalian untuk mempertimbangkan Vativ. Tidak perlu tergoda dengan versi Full Kitnya, Mod only sudah cukup kok.  

Tapi kalau kalian lebih memilih mod lain dengan segala faktor pertimbangan lainnya ya silahkan saja.. Saya cuman mau kasih informasi aja, siapa tau mod ini bakal cocok buat kebutuhan vaping kalian.

Udah gitu aja.

Kalau kalian menyukai dan ingin meng-apresiasi tulisan di blog ini, sempatkanlah mampir dan follow akun instagram saya di @bernard.wicaksono

 

PROS :

  • Ukuran kecil, nyaman dipegang tangan
  • Material body zinc alloy mantep
  • Kualitas cat bagus
  • Fitur cukup lengkap
  • Power stabil
  • Bisa jadi pod (kalau beli full kit)

 

CONS :

  • Harus beli full kit untuk diubah menjadi pod
  • Belum support baterai 21700
  • Logo branding Oxva terlalu besar di kedua sisi body

 


   

Komentar

  1. Saya Pindah haluan dari Velocity ke VatiV , powernya Garang Tapi ya boros baterai, So far puas Pake Vativ gak nyesel Jual Velo ganti ke VatiV (@theycallmeoshin)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

UWELL CALIBURN G POD REVIEW

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DAN DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Diakhir tahun 2020, Uwell mengeluarkan salah satu produknya yaitu CALIBURN G . Saya yakin para vapers Indonesia sudah familiar dengan nama pod Caliburn. Salah satu pod yang penjualanya masih laris manis di pasar Indonesia, sampai saat ini pun masih banyak dicari dan dibeli oleh para vapers.  Dikenal sebagai pod yang mampu menghasilkan rasa enak, konsisten, dan umur cartridge yang cukup awet. Tapi, itukan Caliburn yang lama. Apakah Caliburn G ini masih bisa meneruskan kesuksesan pendahulunya? Simak saja tulisan saya sampai habis.   HADIR DENGAN BENTUK YANG BARU Caliburn G masih berwujud pod stick, namun berbeda dari pendahulunya. Kali ini Caliburn G memiliki bentuk yang sedikit lebih gendut karena memiliki kapasitas baterai yang sediki lebih besar pula, yaitu 690 mah. Material body masih menggunakan alumunium.  Bagian depan dan belakang pada body pod juga memiliki l

UWELL CALIBURN A2 POD REVIEW

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN.   Packaging Caliburn A2 Sebelumnya saya mau bilang bahwa status Caliburn A2 yang direview kali ini adalah punya temen saya. Kebetulan yang bersangkutan memberikan ijin kepada saya buat nyobain sekaligus me-review soal performanya. Dan sebenernya sudah lama sekali saya nyoba pod ini, hanya saja baru kesampaian menulis impressinya sekarang. Langsung saja baca tulisan saya!   PRODUK BARU SEBAGAI PENERUS CALIBURN GEN 1 Dulu saya mengira bahwa Caliburn G merupakan penerus dari Caliburn gen 1 yang hadir dengan beberapa update soal coil, cartridge, kapasitas baterai, dan juga desainnya. Ternyata saya salah mengira. Caliburn G merupakan entitas baru dan tidak berkaitan dengan Caliburn gen 1 . Justru si Caliburn A2 inilah yang menjadi penerus Caliburn gen 1 . Kok bisa begitu? Ya kalian lihat aja lah dari model cartridge-nya, keduanya menggunakan model yang sama yaitu

REVIEW AFLO POD by MINISTRY OF VAPE INDONESIA | POD MURAH YANG TIDAK BISA DIPANDANG SEBELAH MATA

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Aflo Pod Tahun 2020 hingga 2021 sepertinya memang menjadi tahun dimana kembali-nya era pod system . Tidak sedikit produsen dari brand yang sudah kondang mengeluarkan line-up terbaru dari jajaran pod system -nya. Kalau diperhatikan hampir setiap bulan selalu muncul produk pod baru. Sampai membuat konsumen jadi bingung mau pilih yang mana. Apalagi untuk para vapers yang lapar mata dan mudah goyah pendirian dengan iming-iming fitur terbaru, desain yang unik, serta varian warna yang menawan, pasti selalu saja tergerak hati untuk mencoba produk-produk pod terbaru yang muncul di pasaran. Salah satunya yang akan saya bahas kali ini adalah Aflo Pod , sebuah pod system besutan dari MOVI . Aflo Pod ini mengingatkan saya kepada pod iSWTCH yang mana dipasarkan dibawah naungan MOVI juga. Bentuk pod-nya sekilas hampir mirip, apalagi bentuk cartridge-nya. Bisa dibilang bahwa Aflo Pod ini

REVIEW SMOK FETCH PRO 80W | AIO STYLISH, MINIMALIS, DAN RAMAH KANTONG

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DAN DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Smok Fetch Pro ini merupakan suksesor dari smok fetch 40w. Dengan design yang lebih kece dan opsi single baterai eksternal 18650 yang pas banget untuk vapers jaman sekarang, gak bingung musti nge charge tinggal ganti pake baterai cadangan aja.  Dari awal mula release pod ini dijual dengan harga 500 ribuan, sekarang sudah drop hampir setengah harga! Bisa kamu dapatkan dengan harga dibawah 300 ribu, tidak termasuk baterai.  Tapi apakah Fetch Pro ini benar benar “Pro” dan worth to buy?  Baca saja review saya sampai selesai! DESAIN STYLISH, FINISHING KINCLONG Jujur saja, saya termasuk orang yang suka dengan bentuk device yang kotak atau setidaknya hampir mendekati kotak. Rasanya itu ketika dipegang lebih nyaman ditangan. Ini cuma opini pribadi saya saja.   Fetch Pro ini disetiap sudutnya gak tajem, agak oval. Enak digenggam tangan. Finishing dari pod ini bisa dibilang gloss

REVIEW POD VAPORESSO XROS MINI | BUKAN SEKEDAR MINI

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN, BARANG DIBELI SENDIRI BUKAN ENDORSE. Packaging Xros Mini XROS MINI merupakan generasi penerus terbaru dari keluarga XROS yang dirilis oleh Vaporesso ditahun 2021. Vaporesso mengklaim bahwa Xros Mini mampu memberikan sensasi dan pengalaman Vaping MTL  terbaik pada sebuah pod device. Tapi apakah klaim ini benar adanya? Apa bedanya dengan Xros? Baca saja tulisan saya sampai selesai! Isi Packaging Xros Mini PACKAGING MINIMALIS Minimalis, itulah yang saya rasakan ketika memegang box kemasan dari Xros Mini, ya walaupun tidak se-minimalis Neat 2. Tetap saja terbilang minimalis apabila dibandingkan dengan produk pod lain yang juga buatan Vaporesso.  Dan sepertinya saat ini memang sedang musim / nge-trend packaging produk dengan gaya minimalis. Didalem kotak packaging dari Xros Mini ini terdapat Pod Xros Mini dengan 1 buah cartridge 1,2 Ohm yang sudah terpasang. Kabel Usb type C,