Langsung ke konten utama

GEEKVAPE SOUL REVIEW | SEBUAH ULASAN YANG "AGAK" LENGKAP

GEEKVAPE SOUL REVIEW | SEBUAH ULASAN YANG "AGAK" LENGKAP

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN.

PRODUK MERUPAKAN SAMPLE, BESAR KEMUNGKINAN AKAN BERBEDA (SEGI PACKAGING, KETAHANAN COIL/CARTRIDGE, dsb) DENGAN VERSI RILIS RESMI.

 

GEEKVAPE SOUL REVIEW
Packaging Geekvape Soul
GEEKVAPE SOUL
Saya tau kok, pas kalian liat produk ini pasti akan bilang “Kok mirip Oxva Oneo” “Wah… niru Oneo nih, gak kreatif”

FYI. Maaf – maaf aja nih buat diehard fansnya Oxva. Ada yang namanya Avocado dan Avocado Baby keluaran dari Vaptio. Ditambah lagi nih, Aspire juga mengeluarkan produk yang base design nya mirip juga, bernama Fluffi.

Cocok nih kalau dibikin meme. 4 spiderman saling tunjuk.

Ini Maksudnya
Tapi……

Saya ga akan bahas soal siapa niruin siapa. Saya mau bahas produknya aja.

Baca tulisan ini sampai selesai!


MATERIAL & BATERAI

Untuk material body menggunakan alumunium alloy dengan finishing matte dan plastic glossy dibeberapa bagian. Contohnya pada top cap, untuk bagian sampingnya alumunium, sedangkan bagian atas menggunakan plastik.

Untuk body pod, hampir sama. Material plastic hanya digunakan untuk bagian tombol dan layar kebawah.

Bagian bawah body pod juga terdapat rubber/karet, jadi kalau mau ditaruh dimeja tidak langsung gasruk dan bikin lecet.

Soal handfeel pas dipegang masih enak dan nyaman, tidak berat tapi juga tidak terlalu enteng. Pas.

Soal baterai, Soul dibekali dengan kapasitas 1500 mAh yang diklaim mampu digunakan dengan masa pemakaian selama 2 hari sampai harus dicharge lagi.

 

GEEKVAPE SOUL REVIEW
Isi Kotaknya
FITUR UNGGULAN

Menurut Geekvape, ada beberapa fitur andalan yang disematkan ke Soul ini, diantaranya :

  • Ergonomic and Elegant Design
  • Patented Leak-proof Design
  • 4ml Capacity
  • 0.69-inch OLED Screen
  • 2-day-use 1500mAh
  • VPU Inside, Better Vaping Experience
  • Output Max 30watt 

Soal desain & baterai sudah dibahas sedikit dibagian sebelumnya. Tinggal sisanya dibahas. Apakah Benar? Atau cuman sebatas klaim aja? 


LEAK PROOF DESIGN

Ini berhubungan dengan cartridge. Kita semua tau lah.. Setiap pod punya masalah dengan yang namanya “Leaking”  

Selama saya pakai Soul, tidak ada leaking sama sekali! Asli. Bagian bawah cartridge kering kerontang. Kondensasi tipis-tipis juga terpantau ga ada sama sekali. Jelas kalau Geekvape gak sembarangan klaim aja.

Kondensasi justru terjadi dibagian drip tip. Ga sampe becek banget, hanya titik-titik embun. Tidak terlalu mengganggu experience vaping. Kalaupun terasa tidak nyaman, ya tinggal dibersihkan pakai tissue saja, beres.

 

GEEKVAPE SOUL REVIEW
Pod, Cartridge, Drip Tip, & Top Cap Geekvape Soul
CARTRIDGE 0,6 & 1,0 OHM BERKAPASITAS 4ML

Walaupun kapasitasnya 4ml, saya tidak merekomendasikan untuk me-refill liquid secara penuh. Tetap harus disisakan space kosong, atau sederhananya isi secukupnya saja.

Overfilling itu tidak baik ya teman – teman!

Yang pertama saya pakai adalah cartridge 1,0 Ohm. Menggunakan liquid Salt Nic English Breakfast Morning Yogurt 35mg.

Flavor tersampaikan dengan jelas dan pas. Pas ini artinya tidak ada yang lebih  menonjol sehingga menutup unsur flavor lainnya. Semuanya muncul dan disampaikan dengan seimbang.

Tidak menonjolkan rasa manis juga.

Cartridge 1,0 Ohm ini mampu digunakan untuk menghabiskan 1 botol liquid 30ml. Penurunan rasa jelas ada. Tapi bukan tipikal drop terjun bebas sampai hambar, ataupun dry hit. Masih dalam level yang masuk akal.

Yang lebih patut diberi apresiasi adalah tidak adanya leaking dan kondensasi pada bagian bawah cartridge. Kering pool….. 

Untuk 0,6 Ohm nya saya pakai dengan liquid freebase Mtl. Manhattan Malibu 9mg.

Penyampaian flavornya cukup baik juga, tapi jangan dibandingkan atau disamakan dengan Rta Mtl. Beda dong. Kalau menggunakan Rta Mtl skalanya 8.5-9, Soul ini ada diangka 7,5-8. Masih sangat layak untuk dinikmati.

Tapi gak bisa digunakan untuk menghabiskan sebotol liquid 60ml. Masa pemakaian sekitar 2 minggu sudah wajib ganti cartridge baru. Masuk akal kok.

Flavor drop yang terjadi hampir sama dengan cartridge 1,0 Ohm. Tidak turun drastis secara tiba-tiba sampai ke level hambar. Dan gak leaking.


0.69-INCH OLED SCREEN

Display yang dipakai oleh Soul ini cukup jelas tampilan informasinya. Susunannya terdiri dari indikator baterai, angka watt, angka ohm cartridge, voltase, dan jumlah puff. Sama dengan pod lainnya yang menggunakan display juga.

Untuk fiturnya :

  • Tekan tombol 5 kali on/off
  • Tekan tombol 2 kali untuk clear puff counter
  • Tekan tombol 3 kali untuk atur watt
  • Tekan tombol 4 kali untuk lock/unlock

Semuanya diatur menggunakan satu tombol.

Kalau saya sih, selama pemakaian atur dulu wattagenya pakai angka yang dimau. Habis itu tinggal lock aja, supaya ga kepencet-pencet waktu dikantongi atau dimasukin kedalem tas.

Kalau mau puff ya tinggal puff aja pakai auto-draw. Simple. Auto-drawnya juga sat-set no delay. Jadi ga ada lagi tuh mitos kalau pakai autodraw powernya jadi terasa loyo.

 

GEEKVAPE SOUL REVIEW
Foto Aja
VPU INSIDE, BETTER VAPING EXPERIENCE

Apasih VPU? Emang penting?

Jadi… VPU itu singkatan dari Vaping Processing Unit. Semacam Cpu pada computer, laptop, ataupun smartphone.

Fungsinya VPU ini meningkatkan jumlah cloud volume sebanyak 23,7% dan menjaga konsistensi flavor disetiap puffnya.

Bergunakah? Atau sekedar gimmick aja?

Terbukti berguna.

VPU ini bisa menjaga proses pemanasan didalam coil dan mengamankan drop flavor jadi lebih stabil. Sehingga masa pemakaian cartridge bisa lebih panjang.


DARI TADI YANG DIBAHAS BAGUS-BAGUSNYA AJA, EMANG SEBAGUS ITU?

TENTU TIDAK….

Ada beberapa hal yang saya gak suka dari Geekvape Soul ini, yaitu:

  • Airflow
  • Penggunaan finishing glossy dibeberapa bagian
  • Drip tip bisa pakai 510 tapi ga semua model cocok
  • Opsi cartridge 0,6 & 1,0 Ohm

 

ADA APA DENGAN AIRFLOW NYA?

Terlalu loose! Tidak cocok dengan selera saya.

Model pengaturan airflow Soul ini, mengingatkan saya pada Aegis Boost generasi pertama. Menggunakan model wheel, yang tinggal diputer puter sesuai selera.

Jadi ada 4 lubang kecil yang bisa ditutup menggunakan wheel ini. Mau ditutup sampai maksimal pun masih kurang padet.

Apalagi kalau pakai cartridge 1,0 Ohm + Liquid salt nic. Nge-Plong banget airflownya. Masih padet Wenax M.

Ini pod agaknya lebih cocok untuk RDL/RDTL. Untuk MTL masih kurang.

 

GEEKVAPE SOUL REVIEW
Bagian Pod yang Memakai Finishing Glossy
GLOSSY PADA BEBERAPA BAGIAN

Ini juga PR banget! Bekas jari nempel dimana mana. Jadi cepet kotor dan gampang baret. Apalagi bagian tombol dan area deket displaynya. Harus bawa lap kacamata biar podnya tetep tampil menawan.

Kenapa ga dibikin matte sekalian sih!


BISA PAKE DRIP TIP 510 TAPI….

Tapi tidak semua model bisa.

Bisa dalam artian kalau top capnya dilepas bisa pake model apa aja. Tapi kalau top capnya dipasang ya wasalam…

Ga pasang top cap kok ya aneh bentuknya…

Kalau mau ganti harus model yang sama dengan drip tip bawaannya.


OPSI CARTRIDGE 0,6 & 1,0 OHM

Maaf-maaf aja sebelumnya ya Geekvape. Varian cartridge 0,6 & 1,0 Ohm itu nanggung.

Kenapa ga dibikin 0,4 Ohm, 0,6 Ohm, dan 0,8 Ohm aja??

0,4 bisa dipake buat DTL

0,6 buat RDTL

0,8 buat MTL

Opsi 1,0 Ohm udah jarang banget dipake, sekarang mainnya di 0,8 Ohm semua. Sayang loh….

 

KESIMPULAN

Soal flavor, Soul ini punya output yang balance alias seimbang tidak hanya menonjolkan satu sisi saja. Yang jelas tidak nge-boost manis. Itu yang saya suka.

Soal desain, ya… tergantung selera masing-masing. Kalau saya masih bisa menerima. Handfeelnya juga oke.

Dengan varian warna yang bermacam dan lucu-lucu, nampaknya Soul ini ditujukan untuk kaum muda yang mementingkan penampilan & warna dari sebuah device.

Soal airflow, ini juga selera ya. Kalau anda cocok dengan karakter loose MTL atau lebih sering ber RDTL ria saya rasa ga akan ada  masalah.

Beberapa kekurangan diatas yang saya tuliskan merupakan pendapat pribadi, yang mungkin akan sangat berbeda dengan pendapat orang lain. Jadikan sebagai tambahan informasi saja. Jangan dijadikan patokan utama!


GEEKVAPE SOUL REVIEW
Ukuran Geekvape Soul Saat Dipegang Tangan & Jari
APAKAH LAYAK DIBELI?

Dengan beberapa kelebihan dan kekurangannya, Geekvape Soul ini saya rasa masih cukup menarik untuk dipinang atau masuk sebagai bahan pertimbangan.

Tinggal dicocokkan saja dengan selera personal kalian.

 

SEKIAN.

Terimakasih Sudah Membaca.

Kalau ada waktu bisa kunjungi laman Instagram saya di @bernard.wicaksono

Update barang baru yang akan naik menjadi artikel saya share disana. Sukur-sukur bisa follow juga. Biar ga kena shadow ban melulu.

Mau DM tanya-tanya juga boleh. Pasti akan saya jawab kalau ada waktu senggang!

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UWELL CALIBURN G POD REVIEW

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DAN DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Diakhir tahun 2020, Uwell mengeluarkan salah satu produknya yaitu CALIBURN G . Saya yakin para vapers Indonesia sudah familiar dengan nama pod Caliburn. Salah satu pod yang penjualanya masih laris manis di pasar Indonesia, sampai saat ini pun masih banyak dicari dan dibeli oleh para vapers.  Dikenal sebagai pod yang mampu menghasilkan rasa enak, konsisten, dan umur cartridge yang cukup awet. Tapi, itukan Caliburn yang lama. Apakah Caliburn G ini masih bisa meneruskan kesuksesan pendahulunya? Simak saja tulisan saya sampai habis.   HADIR DENGAN BENTUK YANG BARU Caliburn G masih berwujud pod stick, namun berbeda dari pendahulunya. Kali ini Caliburn G memiliki bentuk yang sedikit lebih gendut karena memiliki kapasitas baterai yang sediki lebih besar pula, yaitu 690 mah. Material body masih menggunakan alumunium.  Bagian depan dan belakang pada body pod juga memiliki l

UWELL CALIBURN A2 POD REVIEW

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN.   Packaging Caliburn A2 Sebelumnya saya mau bilang bahwa status Caliburn A2 yang direview kali ini adalah punya temen saya. Kebetulan yang bersangkutan memberikan ijin kepada saya buat nyobain sekaligus me-review soal performanya. Dan sebenernya sudah lama sekali saya nyoba pod ini, hanya saja baru kesampaian menulis impressinya sekarang. Langsung saja baca tulisan saya!   PRODUK BARU SEBAGAI PENERUS CALIBURN GEN 1 Dulu saya mengira bahwa Caliburn G merupakan penerus dari Caliburn gen 1 yang hadir dengan beberapa update soal coil, cartridge, kapasitas baterai, dan juga desainnya. Ternyata saya salah mengira. Caliburn G merupakan entitas baru dan tidak berkaitan dengan Caliburn gen 1 . Justru si Caliburn A2 inilah yang menjadi penerus Caliburn gen 1 . Kok bisa begitu? Ya kalian lihat aja lah dari model cartridge-nya, keduanya menggunakan model yang sama yaitu

REVIEW AFLO POD by MINISTRY OF VAPE INDONESIA | POD MURAH YANG TIDAK BISA DIPANDANG SEBELAH MATA

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Aflo Pod Tahun 2020 hingga 2021 sepertinya memang menjadi tahun dimana kembali-nya era pod system . Tidak sedikit produsen dari brand yang sudah kondang mengeluarkan line-up terbaru dari jajaran pod system -nya. Kalau diperhatikan hampir setiap bulan selalu muncul produk pod baru. Sampai membuat konsumen jadi bingung mau pilih yang mana. Apalagi untuk para vapers yang lapar mata dan mudah goyah pendirian dengan iming-iming fitur terbaru, desain yang unik, serta varian warna yang menawan, pasti selalu saja tergerak hati untuk mencoba produk-produk pod terbaru yang muncul di pasaran. Salah satunya yang akan saya bahas kali ini adalah Aflo Pod , sebuah pod system besutan dari MOVI . Aflo Pod ini mengingatkan saya kepada pod iSWTCH yang mana dipasarkan dibawah naungan MOVI juga. Bentuk pod-nya sekilas hampir mirip, apalagi bentuk cartridge-nya. Bisa dibilang bahwa Aflo Pod ini

REVIEW SMOK FETCH PRO 80W | AIO STYLISH, MINIMALIS, DAN RAMAH KANTONG

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DAN DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Smok Fetch Pro ini merupakan suksesor dari smok fetch 40w. Dengan design yang lebih kece dan opsi single baterai eksternal 18650 yang pas banget untuk vapers jaman sekarang, gak bingung musti nge charge tinggal ganti pake baterai cadangan aja.  Dari awal mula release pod ini dijual dengan harga 500 ribuan, sekarang sudah drop hampir setengah harga! Bisa kamu dapatkan dengan harga dibawah 300 ribu, tidak termasuk baterai.  Tapi apakah Fetch Pro ini benar benar “Pro” dan worth to buy?  Baca saja review saya sampai selesai! DESAIN STYLISH, FINISHING KINCLONG Jujur saja, saya termasuk orang yang suka dengan bentuk device yang kotak atau setidaknya hampir mendekati kotak. Rasanya itu ketika dipegang lebih nyaman ditangan. Ini cuma opini pribadi saya saja.   Fetch Pro ini disetiap sudutnya gak tajem, agak oval. Enak digenggam tangan. Finishing dari pod ini bisa dibilang gloss

REVIEW POD VAPORESSO XROS MINI | BUKAN SEKEDAR MINI

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN, BARANG DIBELI SENDIRI BUKAN ENDORSE. Packaging Xros Mini XROS MINI merupakan generasi penerus terbaru dari keluarga XROS yang dirilis oleh Vaporesso ditahun 2021. Vaporesso mengklaim bahwa Xros Mini mampu memberikan sensasi dan pengalaman Vaping MTL  terbaik pada sebuah pod device. Tapi apakah klaim ini benar adanya? Apa bedanya dengan Xros? Baca saja tulisan saya sampai selesai! Isi Packaging Xros Mini PACKAGING MINIMALIS Minimalis, itulah yang saya rasakan ketika memegang box kemasan dari Xros Mini, ya walaupun tidak se-minimalis Neat 2. Tetap saja terbilang minimalis apabila dibandingkan dengan produk pod lain yang juga buatan Vaporesso.  Dan sepertinya saat ini memang sedang musim / nge-trend packaging produk dengan gaya minimalis. Didalem kotak packaging dari Xros Mini ini terdapat Pod Xros Mini dengan 1 buah cartridge 1,2 Ohm yang sudah terpasang. Kabel Usb type C,