Langsung ke konten utama

REVIEW WENAX M STARTER KIT BY GEEKVAPE | POD KECIL MUNGIL DENGAN EKSTRA POWERBANK

REVIEW LIQUID SALT NICOTINE OSAKA by PUBLIC DISTRIBUTION | PERPADUAN KESEGARAN BUAH STRAWBERRY DAN SEMANGKA

Disclaimer : Review liquid ini murni berdasarkan apa yang saya rasakan. Tidak ada yang dikurangi maupun dilebihkan. Beda device bisa jadi berbeda juga hasil yang dirasakan. Silakan disimak!

 


Osaka Watermelon by Public Distribution ini bisa dibilang jadi salah satu salt nicotine yang paling sering saya cari. Liquid salt nic dingin yang beredar dipasaran saat ini masih didominasi oleh rasa manga yang mungkin membuat kamu kamu semua jenuh. 

Si Osaka Watermelon ini bisa jadi alternatif buat kamu yang mencari rasa buah buahan dengan sensasi dingin yang pas dan segar. Satu botol Osaka Watermelon 15ml dengan Nicotine sebesar 30 mg dibanderol dengan harga 75 ribu rupiah.

 

RASA

Dilihat dari kemasannya, Osaka Watermelon ini memiliki rasa buah semangka dan strawberry yang dikombinasi sensasi dingin segar.

Ketika saya menggunakan Aegis Boost dengan occ 0,6 Ohm,  rasa yang saya dapatkan lebih kuat di strawberry-nya rasa watermelon keluar diakhir exhale bersamaan dengan sensasi dinginnya. 

Main di watt 18 dan lubang airflow tertutup setengah agak kurang optimal memang apabila menggunakan saltnic di Aegis Boost ini tapi tetap rasa liquidnya seger banget apalagi dipakai di cuaca yang panas seperti saat ini.

Saya coba di Artery Pal SE cartridge 1,0 Ohm, rasa dari buah strawberry-nya semakin menonjol. Asemnya dapet, manisnya ada dan semangkanya tetap berada di akhir berbarengan dengan sensasi dingin. Jauh lebih pas dan nge blend dibandingkan ketika menggunakan Aegis Boost.

Di device ketiga, Caliburn KOKO cartridge 1,2 Ohm. Rasa yang didapat agak sedikit berbeda dari Pal SE. Nge - blend nya bener bener pas banget. Tidak ada salah satu rasa yang lebih menonjol, semuanya seimbang dan bener bener enak.

 


 


THROAT HIT & NICOTINE

Osaka Watermelon ini memiliki kandungan nicotine sebesar 30mg yang gak begitu galak, setelah 8-10 puff baru berasa agak berat di kepala tapi tidak sampai membuatmu kliyengan kok. 

TH nya disini tidak berasa sama sekali buat saya, mungkin karena kalah dengan sensasi dinginnya. Cocok lah liquid ini buat kalian yang suka dengan karakter liquid kalem.

 

KESIMPULAN

Liquid ini wajib dicoba, untuk kalian para pengguna saltnic, kombinasinya pas banget. Sekedar informasi saja, jangan berharap rasa manis dari buah semangkanya. Rasa manis justru keluar dari buah strawberry-nya, sedangkan semangka disini adalah rasa semangka segar bukan rasa semangka yang manis. 

Sangat layak dibeli untuk menemani kamu kamu sekalian ditengah cuaca yang panasnya bukan main.


Skor : 8,5


Baca juga tentang : REVIEW LIQUID OSAKA WATERMELON 3MG 60ML BY PUBLIC DISTRIBUTION


Terimakasih Sudah Membaca, Semoga Harimu Menyenangkan!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

UWELL CALIBURN G POD REVIEW

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DAN DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Diakhir tahun 2020, Uwell mengeluarkan salah satu produknya yaitu CALIBURN G . Saya yakin para vapers Indonesia sudah familiar dengan nama pod Caliburn. Salah satu pod yang penjualanya masih laris manis di pasar Indonesia, sampai saat ini pun masih banyak dicari dan dibeli oleh para vapers.  Dikenal sebagai pod yang mampu menghasilkan rasa enak, konsisten, dan umur cartridge yang cukup awet. Tapi, itukan Caliburn yang lama. Apakah Caliburn G ini masih bisa meneruskan kesuksesan pendahulunya? Simak saja tulisan saya sampai habis.   HADIR DENGAN BENTUK YANG BARU Caliburn G masih berwujud pod stick, namun berbeda dari pendahulunya. Kali ini Caliburn G memiliki bentuk yang sedikit lebih gendut karena memiliki kapasitas baterai yang sediki lebih besar pula, yaitu 690 mah. Material body masih menggunakan alumunium.  Bagian depan dan belakang pada body pod juga memiliki l

UWELL CALIBURN A2 POD REVIEW

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN.   Packaging Caliburn A2 Sebelumnya saya mau bilang bahwa status Caliburn A2 yang direview kali ini adalah punya temen saya. Kebetulan yang bersangkutan memberikan ijin kepada saya buat nyobain sekaligus me-review soal performanya. Dan sebenernya sudah lama sekali saya nyoba pod ini, hanya saja baru kesampaian menulis impressinya sekarang. Langsung saja baca tulisan saya!   PRODUK BARU SEBAGAI PENERUS CALIBURN GEN 1 Dulu saya mengira bahwa Caliburn G merupakan penerus dari Caliburn gen 1 yang hadir dengan beberapa update soal coil, cartridge, kapasitas baterai, dan juga desainnya. Ternyata saya salah mengira. Caliburn G merupakan entitas baru dan tidak berkaitan dengan Caliburn gen 1 . Justru si Caliburn A2 inilah yang menjadi penerus Caliburn gen 1 . Kok bisa begitu? Ya kalian lihat aja lah dari model cartridge-nya, keduanya menggunakan model yang sama yaitu

REVIEW AFLO POD by MINISTRY OF VAPE INDONESIA | POD MURAH YANG TIDAK BISA DIPANDANG SEBELAH MATA

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Aflo Pod Tahun 2020 hingga 2021 sepertinya memang menjadi tahun dimana kembali-nya era pod system . Tidak sedikit produsen dari brand yang sudah kondang mengeluarkan line-up terbaru dari jajaran pod system -nya. Kalau diperhatikan hampir setiap bulan selalu muncul produk pod baru. Sampai membuat konsumen jadi bingung mau pilih yang mana. Apalagi untuk para vapers yang lapar mata dan mudah goyah pendirian dengan iming-iming fitur terbaru, desain yang unik, serta varian warna yang menawan, pasti selalu saja tergerak hati untuk mencoba produk-produk pod terbaru yang muncul di pasaran. Salah satunya yang akan saya bahas kali ini adalah Aflo Pod , sebuah pod system besutan dari MOVI . Aflo Pod ini mengingatkan saya kepada pod iSWTCH yang mana dipasarkan dibawah naungan MOVI juga. Bentuk pod-nya sekilas hampir mirip, apalagi bentuk cartridge-nya. Bisa dibilang bahwa Aflo Pod ini

REVIEW SMOK FETCH PRO 80W | AIO STYLISH, MINIMALIS, DAN RAMAH KANTONG

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DAN DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Smok Fetch Pro ini merupakan suksesor dari smok fetch 40w. Dengan design yang lebih kece dan opsi single baterai eksternal 18650 yang pas banget untuk vapers jaman sekarang, gak bingung musti nge charge tinggal ganti pake baterai cadangan aja.  Dari awal mula release pod ini dijual dengan harga 500 ribuan, sekarang sudah drop hampir setengah harga! Bisa kamu dapatkan dengan harga dibawah 300 ribu, tidak termasuk baterai.  Tapi apakah Fetch Pro ini benar benar “Pro” dan worth to buy?  Baca saja review saya sampai selesai! DESAIN STYLISH, FINISHING KINCLONG Jujur saja, saya termasuk orang yang suka dengan bentuk device yang kotak atau setidaknya hampir mendekati kotak. Rasanya itu ketika dipegang lebih nyaman ditangan. Ini cuma opini pribadi saya saja.   Fetch Pro ini disetiap sudutnya gak tajem, agak oval. Enak digenggam tangan. Finishing dari pod ini bisa dibilang gloss

REVIEW POD VAPORESSO XROS MINI | BUKAN SEKEDAR MINI

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN, BARANG DIBELI SENDIRI BUKAN ENDORSE. Packaging Xros Mini XROS MINI merupakan generasi penerus terbaru dari keluarga XROS yang dirilis oleh Vaporesso ditahun 2021. Vaporesso mengklaim bahwa Xros Mini mampu memberikan sensasi dan pengalaman Vaping MTL  terbaik pada sebuah pod device. Tapi apakah klaim ini benar adanya? Apa bedanya dengan Xros? Baca saja tulisan saya sampai selesai! Isi Packaging Xros Mini PACKAGING MINIMALIS Minimalis, itulah yang saya rasakan ketika memegang box kemasan dari Xros Mini, ya walaupun tidak se-minimalis Neat 2. Tetap saja terbilang minimalis apabila dibandingkan dengan produk pod lain yang juga buatan Vaporesso.  Dan sepertinya saat ini memang sedang musim / nge-trend packaging produk dengan gaya minimalis. Didalem kotak packaging dari Xros Mini ini terdapat Pod Xros Mini dengan 1 buah cartridge 1,2 Ohm yang sudah terpasang. Kabel Usb type C,