DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN.
Aflo Pod |
Tahun
2020 hingga 2021 sepertinya memang menjadi tahun dimana kembali-nya era pod
system. Tidak sedikit produsen dari brand yang sudah kondang mengeluarkan
line-up terbaru dari jajaran pod system-nya.
Kalau
diperhatikan hampir setiap bulan selalu muncul produk pod baru. Sampai membuat
konsumen jadi bingung mau pilih yang mana.
Apalagi
untuk para vapers yang lapar mata dan mudah goyah pendirian dengan iming-iming
fitur terbaru, desain yang unik, serta varian warna yang menawan, pasti selalu
saja tergerak hati untuk mencoba produk-produk pod terbaru yang muncul di
pasaran.
Salah
satunya yang akan saya bahas kali ini adalah Aflo Pod, sebuah pod system besutan
dari MOVI. Aflo Pod ini mengingatkan saya kepada pod iSWTCH yang mana dipasarkan
dibawah naungan MOVI juga.
Bentuk
pod-nya sekilas hampir mirip, apalagi bentuk cartridge-nya. Bisa dibilang bahwa
Aflo Pod ini muncul sebagai versi perbaikan sekaligus penyempurnaan dari iSWTCH
pod.
Gimana soal performa dan kualitasnya? Baca Tulisan Saya Sampai Selesai!
Packaging Aflo Pod |
KENAPA
BARU SEKARANG PAKE AFLO POD?
Ya,
saya memang agak terlambat mencoba Aflo Pod. Bukan karena gak tertarik, tapi
lebih ke arah memantau perkembangan-nya terlebih dahulu.
Langkah
ini memang sebenernya selalu saya terapkan ketika mau membeli pod maupun aio
model terbaru.
Jangan
pernah terburu-buru membeli sesuatu hanya karna banyak yang memakai. Selalu
melihat dulu bagaimana feedback dari user-user lain.
Dan
lagi, saya awalnya takut bahwa Aflo Pod ini akan bernasib sama seperti Kuy Pod
V1. Begitu release, laris manis tapi tidak lama banyak user yang komplain soal
inkonsistensi performa dan daya tahan cartridge-nya.
Ketika
melihat antusias para vaper di sosial media baik itu facebook maupun instagram,
Aflo Pod nampak sangat diterima dan diminati.
Tapi
tidak sedikit juga yang merespon dengan nada negatif dengan menyatakan bahwa
Aflo Pod ini hanyalah produk overrated, pod gorengan, dan berbagai macam respon
ber-nada negatif lainnya.
MTL
STYLE FOR VAPERS & SMOKERS
Aflo
Pod ini dirancang untuk MTL’an. MTL sendiri merupakan cara atau gaya hisap yang
sama persis ketika kita menghisap rokok. Untuk lebih jelasnya kalian bisa
googling atau cek youtube soal penjelasan lebih dalam yang membahas mtl.
Dari kalimat diatas, sebenernya kita bisa tahu bahwa target audiens dari Aflo Pod ini untuk para vapers yang memang sudah familiar dengan style mtl dan juga menyasar untuk para eks perokok yang ingin beralih ke vaping.
Spesifikasi Aflo Pod |
SPESIFIKASI AFLO POD
Baterai
dari Aflo Pod ini memiliki kapasitas sebesar 550mAh, bisa dibilang ukuran
standar untuk pod. Baterainya mampu bertahan untuk seharian apabila digunakan
sebagai device utama alias dipake terus selama sehari. Kalau dipakai sebagai
secondary device, mungkin bisa bertahan sekitar 2 sampai 3 harian.
Port micro Usb |
Untuk
pengisian daya baterai, terdapat port usb dibagian bawah body pod. Dalam paket
penjualannya, tidak disediakan kabel usb, jadi kalian harus sedia sendiri atau
setidaknya beli sendiri. Pengisian baterai membutuhkan waktu 30-40 menit’an
dari posisi indikator baterai habis hingga penuh lagi.
Material
body-nya, Aflo Pod menggunakan bahan Alumunium dan PCTG untuk beberapa bagian. Build
quality-nya bisa dibilang cukup oke sebanding dengan harganya yang terjangkau.
Sedangkan
input tegangannya ada pada rentang 3.0V-4.2V. Aflo Pod juga dilengkapi fitur
proteksi 8 detik, yang akan secara otomatis akan memberhentikan kinerja device
apabila kalian menghisap lebih dari 8 detik.
Cartridge Aflo Pod |
CARTRIDGE 1,0 Ohm KAPASITAS 1,8ml
Resistensi
dari cartridge-nya adalah 1,0 Ohm yang mana cocok untuk digunakan dengan liquid
salt nicotine maupun liquid freebase high nicotine dengan rasio liquid PG:50
VG:50.
Ingat
ya! Ini pod untuk mtl’an. Tenaganya kecil, jangan pernah memaksakan diri untuk
menggunakan liquid freebase dengan rasio PG:30 VG:70.
Mouthpiece Aflo Pod |
Bentuk
dari bagian mouthpiece-nya dibuat menyerupai wujud dari busa rokok filter,
walaupun sepertinya agak sedikit lebih besar diameternya. Magnet yang ada pada cartridge maupun pod-nya bisa dibilang sangat kuat, dan aman.
Soal
kapasitas daya tampung liquid-nya, cartridge Aflo Pod memiliki kapasitas
sebesar 1,8ml. Bisa dibilang cukup, walaupun produk pod lain sudah berkapasitas
rata-rata 2ml.
Untuk pemakaian harian, saya biasanya melakukan refill 1x sehari dengan catatan pemakaian santai. Kalau chainvaping bisa sampai refill 2x dalam satu hari.
AIRFLOW
Lubang
airflow dari Aflo Pod ini terdapat pada bagian tengah dari logo aflo, dan hanya
ada satu lubang saja. Secara performa, saya merasakan bahwa setiap tarikan dari
Aflo ini masih kalah padat apabila dibandingkan dengan pod lain seperti Uwell
Neat 2 dan Vaporesso Xros Mini.
Bisa
saya katakan bahwa Aflo Pod ini airflownya ada pada level medium. Tidak padat
tapi tidak juga nge-plong banget.
Aflo Pod + Aflo Lychee Watermelon Gum 50mg |
FLAVOR & NICOTINE DELIVERY
Banyak
user yang menyatakan bahwa Aflo Pod ini tidak manis. Nyatanya saat saya
menggunakan Aflo dengan liquid Aflo Lychee Watermelon Gum 50mg, pod ini masih
terasa manis. Tingkat kemanisan-nya ada pada level medium.
Layer
dari liquid juga mampu tersampaikan di lidah saya dengan cukup baik.
Untuk
nicotine delivery-nya terasa cukup kenceng juga, 2x puff sudah terasa pening di
kepala. Sensasi dari nicotine delivery-nya hampir se kenceng Xros Mini.
REMBES & LEAKING
Selama
masa pemakaian 12 hari, tidak pernah sekalipun terjadi rembes ataupun leaking
pada bagian bawah cartridge. Bener–bener kering. Pada bagian dalam mouthpiece
terkadang muncul embun sisa kondensasi, tapi pada saat di puff tidak ikut masuk
tertarik kedalam mulut.
Selain itu, saya mencermati liquid mulai turun kebawah menembus karet seal yang berfungsi untuk mencegah leaking. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh kondisi kapas di dalam cartridge yang sudah tidak prima lagi seiring berjalannya waktu.
Walaupun begitu, flavor yang dihasilkan masih konsisten dan liquid tidak sampai
turun dan keluar pada bagian bawah cartridge.
Bisa dibilang wajar. Hampir semua pod memiliki penyakit yang sama.
KETAHANAN CARTRIDGE
Ini
pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh para vapers setiap kali ada
device pod baru yang muncul.
Yang
jelas, umur cartridge dipengaruhi oleh cara pemakaian masing masing, serta
liquid yang digunakan. Semakin sering kalian chainvape-ing, ya semakin cepat
pula performa cartridge menurun. Begitu juga dengan liquid, semakin manis
liquid yang digunakan maka semakin cepat juga coil dan kapas menjadi ber-kerak.
Untuk
pemakaian santai, sepengalaman saya satu cartridge pod mampu menghabiskan
liquid 15ml dengan penurunan rasa yang masih wajar.
Di hari ke 12 pemakaian Aflo Pod ini saya merasakan adanya penurunan rasa dan masih dalam tahap normal, tidak turun drastis. Untuk nicotine delivery-nya masih tetap konsisten.
KESIMPULAN
Aflo
Pod ini layak untuk dibeli untuk kalian yang sedang mencari pod sebagai secondary
device untuk mtl’an dengan bentuk kecil, simple, murah, dan mudah dibawa
kemana-mana. Apalagi untuk para eks perokok yang ingin mencoba beralih ke
vaping.
Perlu
diingat kembali, pod ini harganya murah. Jangan ber-ekspektasi soal build
quality yang bakalan sangat sempurna. Seperti pepatah jawa mengatakan “Ono
Rego, Ono Rupo” yang berarti ada harga, ada pula kualitas. Apalagi untuk kalian
yang perfeksionis dalam segi bentuk fisik sebuah produk.
Menurut
saya, yang menjadi selling point utama dari Aflo Pod ini adalah performa dan
nicotine delivery-nya yang boleh dan berani diadu dengan pod lain. Selama
pemakaiannya pun saya merasa cukup puas dari segi performa penyajian layer
liquid, rasa manis yang tidak over dan nicotine delivery-nya. Hanya saja
menurut saya airflownya masih kurang padet.
Mau
beli atau skip?
Belilah
kalau memang Aflo Pod ini memenuhi semua kriteria yang kamu butuh dan inginkan.
Jika tidak kamu bisa coba pod dari brand lain.
Tetapi,
semua keputusan ada di tangan kalian. Jadikan tulisan ini sebagai masukan, bukan
patokan.
Sekian. Terimakasih Sudah Membaca.
Kalau kalian menyukai dan ingin meng-apresiasi tulisan di
blog ini, sempatkanlah mampir dan follow
akun instagram saya di @bernard.wicaksono
- Aflo Pod (Pod Only) : Rp 100.000
- 1 Pack Cartridge Aflo pod isi 2pcs : Rp 60.000
- Aflo Salt Lychee Watermelon Gum 50mg 15ml : RP 50.000
Komentar
Posting Komentar