­

REVIEW KUY POMEGRANATE FREEZE 30MG by MINISTRY OF VAPE INDONESIA

 Disclaimer : Review liquid ini murni berdasarkan apa yang saya rasakan. Tidak ada yang dikurangi maupun dilebihkan. Beda device bisa jadi berbeda juga hasil yang dirasakan. Silakan disimak!

Device yang digunakan : Aflo Pod

 

REVIEW KUY POMEGRANATE FREEZE 30MG by MINISTRY OF VAPE INDONESIA
Kuy Pomegranate Freeze 30MG

Kali ini, saya mendapatkan kesempatan lagi untuk mencoba salah satu liquid yang menjadi produk terbaru dari MOVI. Kuy Pomegranate Freeze 30MG. Liquid ini keluar untuk melengkapi jajaran line up dari liquid Kuy Series yang dibuat oleh pihak MOVI.

Tanpa perlu panjang lebar dibagian pembukaan, langsung simak saja tulisan saya sampai habis!

 

Kuy Pomegranate Freeze 30MG

RASA

Pemilihan dari Pomegranate alias Buah Delima bisa dibilang menjadi salah satu faktor unik pada liquid ini. Karena setahu saya masih jarang bahkan mungkin belum ada produk liquid dari brewer lokal yang mengangkat rasa dari buah delima. Kalau kata beberapa orang yang juga menjadi early adopter-nya sih ini liquid rasa es buah delima.

Jujur saja, bentuk buah delima yang asli saya belum pernah merasakannya. Jadi ketika pertama kali mencoba, liquid ini terasa agak asing dilidah saya. Flavor-nya terasa serba nanggung. Buah delimanya muncul tipis diawal, kemudian diikuti dengan sensasi rasa segar yang juga sekedar numpang lewat dibelakang.

Berhubung pihak MOVI meminta kesan dan pendapat saya untuk diutarakan dengan jujur dan diposting di kanal sosial media pribadi. Maka saya pun dengan senang hati menyampaikan apa yang saya rasakan sejujur-jujurnya. Tanpa mengurangi rasa hormat dan tidak bertujuan untuk menjatuhkan.

Harus diakui bahwa rasa dari liquid ini serba nanggung saat saya pertama kali mencobanya. Pernah satu ketika saya post pendapat saya tentang liquid ini di salah satu grup facebook. Respon yang muncul cukup beragam. Ada yang mengkritik dari sisi pod yang saya gunakan, adapula yang menyatakan bahwa memang seperti itulah rasa liquid yang digunakan untuk mtl’an.

 

LALU ?

Untuk mencegah terjadinya perdebatan sengit dan tidak penting, maka saya tidak merespon semua komentar yang ada. Hanya yang saya anggap penting yang saya balas.

Jadi begini ya teman-teman sekalian, saya bahas lagi satu persatu masalahnya.

Soal pod, kalian bisa baca review saya tentang Aflo Pod di blog ini. Silahkan cari di bagian kategori, sudah saya jelaskan cukup panjang di tulisan saya. Aflo ini, karakter coilnya me-reduce rasa manis alias menurunkan tingkat manis dari liquid yang kamu pakai. Bukan tidak manis sama sekali. Setelah saya amati, rata-rata pendapat ini keluar dari para user pod seri Caliburn dan Vinci.

Sampai sini sudah agak paham?

2 pod yang saya sebut diatas itu karakternya berbeda jauh dengan Aflo. Se-tidak manisnya Caliburn seri terbaru, itu pun buat lidah saya masih terasa cukup manis dan terkadang overpower sehingga menutup inti layer dari rasa utamanya.

Tidak setuju dengan pendapat saya? Tidak masalah, namanya juga pendapat pasti berbeda satu sama lain kok. Karena sudut pandang yang kita gunakan dalam melihat segala suatu hal pasti juga berbeda.

 

Kuy Pomegranate Freeze 30MG

MASALAH PADA LIQUIDNYA

Ya, setelah saya telisik lebih teliti ternyata liquid yang saya terima steeping-nya masih belum sempurna. Hal ini saya dapati dari melakukan konfirmasi dengan sesama rekan yang mendapat kesempatan untuk menjadi early adopter. Liquid yang sama, device yang sama, tapi hasil rasanya berbeda jauh. Liquid yang diterima oleh teman saya, rasanya jauh lebih jelas dan bisa dinikmati dengan mudah.

Saat saya cek menggunakan pipet pun warna dari liquidnya berbeda. Milik teman saya warnanya jauh lebih gelap, sedangkan milik saya warnanya lebih cerah hampir ke arah bening seperti air.

Untuk kalian yang belum tau apa itu steeping dan apa pentingnya steeping, saya coba jelaskan sedikit.

Steeping merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk membuat unsur-unsur yang ada didalam sebuah liquid menjadi menyatu dan pas, sehingga hasil rasa atau flavor dari liquid menjadi pas dan sempurna.

Nah, dari sinilah saya memutuskan untuk melakukan proses steeping sendiri supaya flavor dari si Kuy Pomegranate Freeze lebih keluar. Caranya cukup sederhana, meletakkan botol liquid di tempat yang gelap, dan setiap 5 atau 10 menit saya menyempatkan diri untuk meng-kocok botolnya. Proses ini saya lakukan kurang lebih 2-3 hari. Hasilnya pun terasa berbeda.

Dari liquid yang rasanya nanggung, berubah menjadi liquid dengan flavor yang lebih jelas daripada sebelumnya.  

Awal puff, buah delimanya terasa medium diikuti dengan hint manis. Kemudian disusul dengan rasa segar, bukan dingin.

 

THROAT HIT & NICOTINE

Tidak jauh berbeda dengan tulisan saya mengenai produk MOVI lainnya yang menggunakan teknologi NIC SAL99+. Soft, tidak berasa adanya throat hit apalagi lung hit.

Bicara soal 30mg nya, mungkin saking seringnya saya mencoba produk salt dari MOVI saya sampai merasa kebal. Berasa biasa aja.

Tapi untuk kalian yang belum pernah mencoba produk saltnic buatan MOVI dengan teknologi Nic Sal99+ nya saya bisa bilang hampir semuanya reccomended. Dan bakalan cocok buat kalian yang benci dengan throat hit.

 

KESIMPULAN

Seperti yang sudah saya sampaikan diatas, saya tidak familiar dengan rasa buah delima. Malahan pas saya mencoba liquid ini, jadi teringat rasa sirup Marjan Rose. Rasanya agak agak mirip, tapi entahlah mungkin reseptor lidah saya memang lagi kacau.  

Jadi, buat saya liquid ini tidak masuk dalam kategori sebuah liquid yang wajib dicoba.

Tapi untuk kalian penggemar liquid fruity yang tidak terlalu dingin dan malah tidak dingin sama sekali, atau kepingin mencari alternatif rasa yang cukup unik, silahkan saja kalian coba Kuy Pomegranate Freeze.

Sebenarnya ada satu hal lagi yang mengganggu pikiran saya ketika melihat label dari liquid ini. Kata “Freeze”. Kenapa harus memasukkan kata freeze padahal liquid ini jauh dari kata dingin apalagi dingin banget. Dibilang segar, buat selera saya juga masih kurang segar.


SKOR 

7.0

 

Sekian, pembahasan saya mengenai liquid Kuy Pomegranate Freeze. Kalau kalian menyukai dan ingin meng-apresiasi tulisan di blog ini, sempatkanlah mampir dan follow akun instagram saya di @bernard.wicaksono

Walaupun tidak ada untungnya follow akun instagram saya, tapi tidak ada ruginya juga kan?

Terimakasih Sudah Membaca. Semoga Harimu Indah dan Penuh Berkat.

 


 

Bernard Wicaksono

Support saya di Akun Instagram @ibnwic Mari saling berteman, boleh juga mengajukan pertanyaan via DM Terimakasih

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama