Langsung ke konten utama

GEEKVAPE SOUL REVIEW | SEBUAH ULASAN YANG "AGAK" LENGKAP

REVIEW AFLO BLACKCURRANT BRAIN FREEZE 30MG SALT NICOTINE by MOVI

Disclaimer : Review liquid ini murni berdasarkan apa yang saya rasakan. Tidak ada yang dikurangi maupun dilebihkan. Beda device bisa jadi berbeda juga hasil yang dirasakan. Silakan disimak!

Device yang digunakan : ARTERY PAL 18650, Coil 1,4 Ohm & RBA

 

REVIEW AFLO BLACKCURRANT BRAIN FREEZE 30MG SALT NICOTINE by MOVI
Aflo Saltnic kemasan khusus untuk Early Adopter

Kali ini saya mendapat sebuah kesempatan untuk menjadi “Early Adopter” Aflo Salt Blackcurrant Brain Freeze dari MOVI. Beberapa waktu ini, MOVI memang sedang gencar melakukan promosi di media sosial mengenai produk terbarunya. 

Mulai dari produk Aflo pod, hingga 4 varian baru liquid salt nicotine yang diciptakan dengan formulasi nicotine hasil riset dari tim MOVI yang diberi julukan NICSAL99+.

Tugas saya sebagai “Early Adopter” adalah menyampaikan pendapat saya tentang produk ini dalam rentang masa pemakaian selama satu minggu. Berikut ini adalah pendapat saya. Simak tulisan dibawah!

 


REVIEW AFLO BLACKCURRANT BRAIN FREEZE 30MG SALT NICOTINE by MOVI
Cerita dibalik proses pembuatan Aflo Nicsal99+ by Dimasz Jeremia

RASA

Merujuk pada tulisan yang tertera pada labelnya, liquid ini menghadirkan rasa Blackcurrant yang dibalut dengan sensasi dingin yang nantinya akan menciptakan sebuah sensasi seolah olah kita merasakan Brain Freeze karena sensasi dingin yang kuat.

Saya menggunakan device Artery Pal 18650 dengan coil occ ber-resistensi 1,4 Ohm. Power saya atur pada rentang 9.5 - 10 watt, ring airflow terbuka setengah.

Rasa Blackcurrant yang muncul bisa dibilang tidak terlalu manis, bisa dibilang berada pada level medium. Terkesan sederhana, dan mudah diterjemahkan oleh lidah.

Sensasi dingin dari liquid ini saat saya rasakan memang terbilang cukup dingin saat diawal puff, namun tidak sampai membuat saya merasakan Brain Freeze.

Kombinasi dari rasa Blackcurrant dan dingin yang dimiliki liquid ini mengingatkan saya pada sensasi saat merokok sebuah rokok yang memiliki rasa buah dan mint. Sensasinya mirip.

Saya coba gali lebih jauh potensi rasa dari liquid ini menggunakan coil RBA dengan kawat prebuilt MTL 0,6 Ohm. Dan benar saja, rasa manis Blackcurrant menjadi lebih naik, dan sedikit manis. 

Sensasi dinginnya menjadi jauh lebih kuat, lebih dari sekedar segar dan membuat saya cukup terkejut pada saat awal puff. Seakan betul mampu membuat kita merasakan Brain Freeze ketika 1 - 3 kali puff.

Tapi, sekali lagi saya tekankan bahwa pengalaman rasa yang didapatkan ini sangat dipengaruhi oleh lidah masing masing orang, serta setup yang digunakan.

 


REVIEW AFLO BLACKCURRANT BRAIN FREEZE 30MG SALT NICOTINE by MOVI
Artery Pal 18650 + Aflo Salt Blackcurrant Brain Freeze 30MG


TH & NICOTINE HIT

Membahas soal nicotinenya, dalam liquid ini MOVI menggunakan formulasi NICSAL99+. Saat dipuff, saya jadi teringat ketika sedang menggunakan salt nicotine Kuy Cimang 30mg. Feelnya sama, soft banget saat puff tapi tidak terkesan cupu soal tendangan nicotinenya, tetep nonjok dikepala.

Hantaran nicotine 30mg yang halus dan naik pelan menuju kepala ini cocok banget untuk kalian yang memiliki kebutuh dosis nicotine tinggi, namun merasa enggan dengan karakter salt nicotine garuk nan galak. 

8 kali puff saya sudah merasa cukup banget, sudah pening asyik dikepala. Setiap tarikan pun terasa tetap konsisten.

 

KESIMPULAN

Dari pengalaman yang saya rasakan, saya mampu menyimpulkan bahwa liquid ini ditargetkan untuk para ex-perokok yang dulunya sering mengkonsumsi rokok rasa buah dan pecinta rasa dingin yang sedang ataupun akan berhijrah menuju vaping. 

Untuk para penganut MTL pengguna pod maupun RTA MTL yang mencari sensasi lebih dari segar, saya rasa liquid ini bisa menjadi salah satu liquid yang patut dan layak untuk dicoba.

Sudah dipasarkan dan dijual di banyak Vapestore dengan varian nicotine 30 & 50 MG seharga Rp 50.000.  

Bagi para pengguna pod device yang ingin mengejar sensasi dingin-nya, saya sarankan untuk menggunakan occ coil dengan rentang resistensi 0,6 Ohm – 0,8 Ohm.

 

SKOR

8.0


Baca juga tentang : REVIEW SALT NICOTINE MOVI NIC SAL99+ X FIVE PAWNS BLACK FLAG RISEN 30MG | KOLABORASI YANG SANGAT UNIK


Terimakasih Sudah Membaca, Semoga Harimu Menyenangkan!

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UWELL CALIBURN G POD REVIEW

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DAN DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Diakhir tahun 2020, Uwell mengeluarkan salah satu produknya yaitu CALIBURN G . Saya yakin para vapers Indonesia sudah familiar dengan nama pod Caliburn. Salah satu pod yang penjualanya masih laris manis di pasar Indonesia, sampai saat ini pun masih banyak dicari dan dibeli oleh para vapers.  Dikenal sebagai pod yang mampu menghasilkan rasa enak, konsisten, dan umur cartridge yang cukup awet. Tapi, itukan Caliburn yang lama. Apakah Caliburn G ini masih bisa meneruskan kesuksesan pendahulunya? Simak saja tulisan saya sampai habis.   HADIR DENGAN BENTUK YANG BARU Caliburn G masih berwujud pod stick, namun berbeda dari pendahulunya. Kali ini Caliburn G memiliki bentuk yang sedikit lebih gendut karena memiliki kapasitas baterai yang sediki lebih besar pula, yaitu 690 mah. Material body masih menggunakan alumunium.  Bagian depan dan belakang pada body pod j...

UWELL CALIBURN A2 POD REVIEW

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN.   Packaging Caliburn A2 Sebelumnya saya mau bilang bahwa status Caliburn A2 yang direview kali ini adalah punya temen saya. Kebetulan yang bersangkutan memberikan ijin kepada saya buat nyobain sekaligus me-review soal performanya. Dan sebenernya sudah lama sekali saya nyoba pod ini, hanya saja baru kesampaian menulis impressinya sekarang. Langsung saja baca tulisan saya!   PRODUK BARU SEBAGAI PENERUS CALIBURN GEN 1 Dulu saya mengira bahwa Caliburn G merupakan penerus dari Caliburn gen 1 yang hadir dengan beberapa update soal coil, cartridge, kapasitas baterai, dan juga desainnya. Ternyata saya salah mengira. Caliburn G merupakan entitas baru dan tidak berkaitan dengan Caliburn gen 1 . Justru si Caliburn A2 inilah yang menjadi penerus Caliburn gen 1 . Kok bisa begitu? Ya kalian lihat aja lah dari model cartridge-nya, keduanya menggunakan model yang s...

REVIEW AFLO POD by MINISTRY OF VAPE INDONESIA | POD MURAH YANG TIDAK BISA DIPANDANG SEBELAH MATA

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Aflo Pod Tahun 2020 hingga 2021 sepertinya memang menjadi tahun dimana kembali-nya era pod system . Tidak sedikit produsen dari brand yang sudah kondang mengeluarkan line-up terbaru dari jajaran pod system -nya. Kalau diperhatikan hampir setiap bulan selalu muncul produk pod baru. Sampai membuat konsumen jadi bingung mau pilih yang mana. Apalagi untuk para vapers yang lapar mata dan mudah goyah pendirian dengan iming-iming fitur terbaru, desain yang unik, serta varian warna yang menawan, pasti selalu saja tergerak hati untuk mencoba produk-produk pod terbaru yang muncul di pasaran. Salah satunya yang akan saya bahas kali ini adalah Aflo Pod , sebuah pod system besutan dari MOVI . Aflo Pod ini mengingatkan saya kepada pod iSWTCH yang mana dipasarkan dibawah naungan MOVI juga. Bentuk pod-nya sekilas hampir mirip, apalagi bentuk cartridge-nya. Bisa dibilang bahwa Aflo Pod ini...

REVIEW SMOK FETCH PRO 80W | AIO STYLISH, MINIMALIS, DAN RAMAH KANTONG

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DAN DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Smok Fetch Pro ini merupakan suksesor dari smok fetch 40w. Dengan design yang lebih kece dan opsi single baterai eksternal 18650 yang pas banget untuk vapers jaman sekarang, gak bingung musti nge charge tinggal ganti pake baterai cadangan aja.  Dari awal mula release pod ini dijual dengan harga 500 ribuan, sekarang sudah drop hampir setengah harga! Bisa kamu dapatkan dengan harga dibawah 300 ribu, tidak termasuk baterai.  Tapi apakah Fetch Pro ini benar benar “Pro” dan worth to buy?  Baca saja review saya sampai selesai! DESAIN STYLISH, FINISHING KINCLONG Jujur saja, saya termasuk orang yang suka dengan bentuk device yang kotak atau setidaknya hampir mendekati kotak. Rasanya itu ketika dipegang lebih nyaman ditangan. Ini cuma opini pribadi saya saja.   Fetch Pro ini disetiap sudutnya gak tajem, agak oval. Enak digenggam tangan. Finishing dari pod...

REVIEW POD VAPORESSO XROS MINI | BUKAN SEKEDAR MINI

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN, BARANG DIBELI SENDIRI BUKAN ENDORSE. Packaging Xros Mini XROS MINI merupakan generasi penerus terbaru dari keluarga XROS yang dirilis oleh Vaporesso ditahun 2021. Vaporesso mengklaim bahwa Xros Mini mampu memberikan sensasi dan pengalaman Vaping MTL  terbaik pada sebuah pod device. Tapi apakah klaim ini benar adanya? Apa bedanya dengan Xros? Baca saja tulisan saya sampai selesai! Isi Packaging Xros Mini PACKAGING MINIMALIS Minimalis, itulah yang saya rasakan ketika memegang box kemasan dari Xros Mini, ya walaupun tidak se-minimalis Neat 2. Tetap saja terbilang minimalis apabila dibandingkan dengan produk pod lain yang juga buatan Vaporesso.  Dan sepertinya saat ini memang sedang musim / nge-trend packaging produk dengan gaya minimalis. Didalem kotak packaging dari Xros Mini ini terdapat Pod Xros Mini dengan 1 buah cartridge 1,2 Ohm yang sudah terpasang. Kabel Us...