Langsung ke konten utama

GEEKVAPE SOUL REVIEW | SEBUAH ULASAN YANG "AGAK" LENGKAP

REVIEW SALT NICOTINE MOVI NIC SAL99+ X FIVE PAWNS BLACK FLAG RISEN 30MG | KOLABORASI YANG SANGAT UNIK

Disclaimer : Review liquid ini murni berdasarkan apa yang saya rasakan. Tidak ada yang dikurangi maupun dilebihkan. Beda device bisa jadi berbeda juga hasil yang dirasakan. Silakan disimak!

Device yang digunakan : ARTERY PAL 18650, Coil 1,4 Ohm

 


REVIEW SALT NICOTINE MOVI NIC SAL99+ X FIVE PAWNS BLACK FLAG RISEN 30MG | KOLABORASI YANG SANGAT UNIK
SALT NICOTINE MOVI NIC SAL99+ X FIVE PAWNS BLACK FLAG RISEN 30MG 

Setelah mendapatkan kesempatan untuk menjadi “early adopter” dari Aflo Salt series, kini saya diberikan sebuah kesempatan lagi untuk mencoba sebuah hasil karya unik gabungan kolaborasi antara MOVI dengan Five Pawns California

Nama Five Pawns pasti sudah tidak asing lagi didengar apalagi untuk para vapers yang sudah berkecimpung di dunia vaping sejak lama. Five Pawns dikenal dengan liquid ciptaan-nya yang kompleks, memiliki banyak layer, dan tidak menggunakan bahan tambahan pemanis buatan.

Sedangkan nama MOVI pun saya yakin sudah banyak vapers yang mendengar dan mengetahuinya. Setelah sukses dalam launching produk Aflo Pod dan Aflo Salt series-nya yang laris manis dipasaran, kini mereka menghadirkan sebuah karya baru. Five Pawns Salt Nicotine dengan formulasi nicotine dari Nic Sal99+ yang dikembangkan oleh Om Dimasz Jeremia beserta tim MOVI.

Dengan hadirnya project fusion ini, mereka berharap bahwa akan semakin banyak vapers Indonesia yang antusias untuk mencoba The Real American Taste yang berpadu dengan formulasi nicotine lokal yang halus namun tetap mampu memberikan kepuasan.

Pertanyaannya, “Apakah hasil fusion dari Nic Sal99 dengan Five Pawns ini benar benar mampu memberikan kepuasan?”

Simak tulisan saya dibawah ini sampai selesai!

 


REVIEW SALT NICOTINE MOVI NIC SAL99+ X FIVE PAWNS BLACK FLAG RISEN 30MG | KOLABORASI YANG SANGAT UNIK
Device Yang Digunakan

RASA

Merujuk pada tulisan yang tertera pada labelnya, Black Flag Risen ini menghadirkan unsur rasa yang cukup kompleks. Coffee, Tobacco, Vanilla, Cocoa, dan Walnut Flavored. 5 unsur rasa dalam satu liquid, jarang ditemui di Indonesia paling banter liquid ciptaan brewer lokal mengusung 3 unsur rasa. Itupun dengan kompensasi satu rasa menjadi yang paling dominan.

Saat awal membuka bungkusan liquid ini, aroma coffee nya yang pertama terasa di hidung saya. Bukan seperti kopi yang sudah diseduh, melainkan seperti mencium aroma biji kopi yang masih fresh, disusul aroma harum dari vanilla dan cocoa.

Device yang saya gunakan masih Artery Pal 18650 dengan Occ Coil 1,4 Ohm. Airflow menutup setengah lubang dan power di sett pada 8.0 - 9.5 watt.

Impresi pertama pada saat inhale adalah rasa kopi yang kental, pahit dan khas entah itu digambarkan sebagai espresso atau apalah karena saya jarang minum kopi. Tapi asli ini unik rasanya. 

Setelah kopi, kemudian disusul oleh rasa vanilla yang harum tetapi tidak manis, namun lidah saya mampu dengan mudah mengidentifikasinya. Disusul lagi oleh hint tembakau khas Amerika yang tidak begitu kuat tapi tidak bisa dibilang juga tipis. 

Pada saat exhale, saya menemukan ada sedikit rasa manis tipis dilidah yang diikuti dengan rasa asam dari kopinya, aroma wangi cocoa dan rasa gurih tipis dari walnut.

Pada hari kedua penggunaan, rasa yang dihasilkan dari liquid ini semakin menyatu dengan seimbang. Tidak ada dari salah satu unsur yang menjadi dominan. 

Namun pada hari ketiga dan seterusnya, hint tembakaunya menjadi lebih tipis. Tapi tetap asyik sebagai teman nge-puff santai.   

Sebagai pengingat, seperti yang sudah saya tulis diatas, bahwa liquid  ini tidak menggunakan bahan pemanis tambahan. Jadi kalau kamu ber-ekspektasi liquid ini manis seperti liquid lain yang beredar di pasar Indionesia, maka kamu salah besar. 

Liquid ini hadir, untuk kalian para vapers yang mencari sensasi unik dari sebuah liquid dan juga mencari pengalaman identifikasi rasa dari layer yang tersusun secara kompleks.


REVIEW SALT NICOTINE MOVI NIC SAL99+ X FIVE PAWNS BLACK FLAG RISEN 30MG | KOLABORASI YANG SANGAT UNIK
Sedikit Cerita Dari Project Fusion MOVI x Five Pawns

TH & NICOTINE HIT

Saya bingung, mau bilang apalagi. 30mg dengan formulasi dari Nic Sal99+ ini bener bener halus, soft ditenggorokan tapi tetap nampol dikepala. Saking halusnya, kadang bisa jadi jebakan tersendiri, puff terus-terusan gak kerasa tiba-tiba pusing kenyang nikotin. 8x puff bagi saya sudah terasa sangat cukup, kepala sudah mulai pening asyik.

 

APAKAH LAYAK DIBELI?

Kalau kamu masih doyan dengan liquid manis, maka TIDAK.

Tapi, kalau kamu bosan, jenuh dan memang doyan dengan liquid yang tidak manis, ingin mencoba liquid unik tapi memiliki unsur rasa yang kompleks maka Five Pawns Black Flag Risen ini bisa jadi salah satu jawabannya. Atau paling tidak kamu bisa memilih varian lain dari Five Pawns Salt keluaran terbaru ini.

 

KESIMPULAN

Saya tidak tahu persis apa yang mendasari keputusan om Dimasz Jeremia dan tim MOVI dalam merilis produk ini. Sebuah langkah yang menurut saya cukup berani. Mengingat lidah vapers Indonesia sudah kadung terbiasa dengan karakter manis dari sebuah liquid. 

Seri Five Pawns ini bisa jadi akan sangat segmented, bener bener hanya untuk orang yang mencari keunikan yang berbeda dan kompleksitas dari sebuah rasa.

Bagi saya sendiri, liquid ini terbilang unik. Jujur saja, awalnya saya sedikit skeptis dengan liquid ini. Setelah mencoba secara langsung, secara perlahan saya mulai terkesima. Susah untuk dijelaskan melalui kata.

Liquid ini sudah mulai dipasarkan dengan kemasan 15 ml, dan dijual dengan harga Rp 125.000 per botol. Silahkan menghubungi vapestore langgananmu untuk bertanya soal ketersediaan stock-nya.


SKOR

8.7


Baca juga tentang : REVIEW AFLO BLACKCURRANT BRAIN FREEZE 30MG SALT NICOTINE by MOVI


Terimakasih Sudah Membaca, Semoga Harimu Menyenangkan!

Komentar

  1. benar memang liquid ini sangat segmented, justru itu yang jadi tantangan kita dan terus edukasi ke semua vapers kalo liquid itu gak melulu harus manis. keren reviewnya bosku!!! sehat terus salam dari ciamis jawa barat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya. Salam kembali bosku, sehat sehat selalu.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

UWELL CALIBURN G POD REVIEW

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DAN DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Diakhir tahun 2020, Uwell mengeluarkan salah satu produknya yaitu CALIBURN G . Saya yakin para vapers Indonesia sudah familiar dengan nama pod Caliburn. Salah satu pod yang penjualanya masih laris manis di pasar Indonesia, sampai saat ini pun masih banyak dicari dan dibeli oleh para vapers.  Dikenal sebagai pod yang mampu menghasilkan rasa enak, konsisten, dan umur cartridge yang cukup awet. Tapi, itukan Caliburn yang lama. Apakah Caliburn G ini masih bisa meneruskan kesuksesan pendahulunya? Simak saja tulisan saya sampai habis.   HADIR DENGAN BENTUK YANG BARU Caliburn G masih berwujud pod stick, namun berbeda dari pendahulunya. Kali ini Caliburn G memiliki bentuk yang sedikit lebih gendut karena memiliki kapasitas baterai yang sediki lebih besar pula, yaitu 690 mah. Material body masih menggunakan alumunium.  Bagian depan dan belakang pada body pod j...

UWELL CALIBURN A2 POD REVIEW

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN.   Packaging Caliburn A2 Sebelumnya saya mau bilang bahwa status Caliburn A2 yang direview kali ini adalah punya temen saya. Kebetulan yang bersangkutan memberikan ijin kepada saya buat nyobain sekaligus me-review soal performanya. Dan sebenernya sudah lama sekali saya nyoba pod ini, hanya saja baru kesampaian menulis impressinya sekarang. Langsung saja baca tulisan saya!   PRODUK BARU SEBAGAI PENERUS CALIBURN GEN 1 Dulu saya mengira bahwa Caliburn G merupakan penerus dari Caliburn gen 1 yang hadir dengan beberapa update soal coil, cartridge, kapasitas baterai, dan juga desainnya. Ternyata saya salah mengira. Caliburn G merupakan entitas baru dan tidak berkaitan dengan Caliburn gen 1 . Justru si Caliburn A2 inilah yang menjadi penerus Caliburn gen 1 . Kok bisa begitu? Ya kalian lihat aja lah dari model cartridge-nya, keduanya menggunakan model yang s...

REVIEW AFLO POD by MINISTRY OF VAPE INDONESIA | POD MURAH YANG TIDAK BISA DIPANDANG SEBELAH MATA

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Aflo Pod Tahun 2020 hingga 2021 sepertinya memang menjadi tahun dimana kembali-nya era pod system . Tidak sedikit produsen dari brand yang sudah kondang mengeluarkan line-up terbaru dari jajaran pod system -nya. Kalau diperhatikan hampir setiap bulan selalu muncul produk pod baru. Sampai membuat konsumen jadi bingung mau pilih yang mana. Apalagi untuk para vapers yang lapar mata dan mudah goyah pendirian dengan iming-iming fitur terbaru, desain yang unik, serta varian warna yang menawan, pasti selalu saja tergerak hati untuk mencoba produk-produk pod terbaru yang muncul di pasaran. Salah satunya yang akan saya bahas kali ini adalah Aflo Pod , sebuah pod system besutan dari MOVI . Aflo Pod ini mengingatkan saya kepada pod iSWTCH yang mana dipasarkan dibawah naungan MOVI juga. Bentuk pod-nya sekilas hampir mirip, apalagi bentuk cartridge-nya. Bisa dibilang bahwa Aflo Pod ini...

REVIEW SMOK FETCH PRO 80W | AIO STYLISH, MINIMALIS, DAN RAMAH KANTONG

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DAN DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN. Smok Fetch Pro ini merupakan suksesor dari smok fetch 40w. Dengan design yang lebih kece dan opsi single baterai eksternal 18650 yang pas banget untuk vapers jaman sekarang, gak bingung musti nge charge tinggal ganti pake baterai cadangan aja.  Dari awal mula release pod ini dijual dengan harga 500 ribuan, sekarang sudah drop hampir setengah harga! Bisa kamu dapatkan dengan harga dibawah 300 ribu, tidak termasuk baterai.  Tapi apakah Fetch Pro ini benar benar “Pro” dan worth to buy?  Baca saja review saya sampai selesai! DESAIN STYLISH, FINISHING KINCLONG Jujur saja, saya termasuk orang yang suka dengan bentuk device yang kotak atau setidaknya hampir mendekati kotak. Rasanya itu ketika dipegang lebih nyaman ditangan. Ini cuma opini pribadi saya saja.   Fetch Pro ini disetiap sudutnya gak tajem, agak oval. Enak digenggam tangan. Finishing dari pod...

REVIEW POD VAPORESSO XROS MINI | BUKAN SEKEDAR MINI

DISCLAIMER : REVIEW INI DIBUAT BERDASARKAN SUDUT PANDANG SAYA SEBAGAI PENGGUNA, DIBUAT SE-OBJEKTIF MUNGKIN, BARANG DIBELI SENDIRI BUKAN ENDORSE. Packaging Xros Mini XROS MINI merupakan generasi penerus terbaru dari keluarga XROS yang dirilis oleh Vaporesso ditahun 2021. Vaporesso mengklaim bahwa Xros Mini mampu memberikan sensasi dan pengalaman Vaping MTL  terbaik pada sebuah pod device. Tapi apakah klaim ini benar adanya? Apa bedanya dengan Xros? Baca saja tulisan saya sampai selesai! Isi Packaging Xros Mini PACKAGING MINIMALIS Minimalis, itulah yang saya rasakan ketika memegang box kemasan dari Xros Mini, ya walaupun tidak se-minimalis Neat 2. Tetap saja terbilang minimalis apabila dibandingkan dengan produk pod lain yang juga buatan Vaporesso.  Dan sepertinya saat ini memang sedang musim / nge-trend packaging produk dengan gaya minimalis. Didalem kotak packaging dari Xros Mini ini terdapat Pod Xros Mini dengan 1 buah cartridge 1,2 Ohm yang sudah terpasang. Kabel Us...